Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Targetkan Verifikasi dan Validasi Dana Hibah Pariwisata Rampung Bulan Ini

Kompas.com - 05/07/2021, 16:30 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan stimulus pemulihan ekonomi di sektor pariwisata bisa segera rampung. Paling tidak pada Juli 2021 ini, verifikasi dan validasi sudah berada di tingkap pemerintah daerah.

“Dana hibah ini bolanya sudah bergulir ke rekan-rekan kementerian / lembaga lainnya yang sekarang memproses. Dengan adanya PPKM darurat, kami mengambil keputusan untuk percepatan dan kita harapkan Juli ini bisa rampung proses verifikasi valisadasinya, sehingga bisa diterima Pemda,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (5/7/2021).

Sandiaga mengatakan, mekanisme penyaluran dana hibah pariwisata melalui pemerintah daerah karena verifikasinya adalah pajak-pajak daerah.

Baca juga: PPKM Darurat, Sandiaga: Semua Pusat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jawa-Bali Tutup

 

Sebelum adanya pemberlakuan PPKM Darurat, bulan Juli ini dijadwalkan pembahasan terkait dengan dana hibah pariwisata, dan realisasi penerimaan ditargetkan pada akhir atau pertengahan kuartal III-2021.

Sandiaga mengatakan percepatan realisasi dana hibah yang dipercepat ini juga belajar dari pengalaman tahun lalu, yang mana menunggu akhir tahun dan akhirnya sekitar 30 persen tidak terutilisasi.

“Kita tidak ingin itu terjadi dan kita hrapkan ini saat-saat masyarakat paling membutuhkan dapat kita sentuh melalui program dana hibah pariwisata maupun bantuan sosial,” jelas dia.

Adapun jumlah pengajuan dana hibah pariwisata yang diajukan ke komite PEN sebesar Rp 3,7 triliun. Penambahan nominal tersebut, karena adanya penambahan sektor yakni hotel, restoran, sentra wisata, tempat rekreasi dan biro perjalanan pariwisata.

“Ini kita harapkan bisa mendapatkan tindak lanjut yang cepat karena kami sudah merampungkan program penyiapannya di Kemenparekraf dan juga data-data dari BPJS sudah kami terima sekarang harapanya adalah Kementerian Keuangan dan Komite PEN ini segera bisa diluncurkan,” ujar dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Pastikan Pembukaan Pariwisata Bali Tunggu Kasus Covid-19 Melandai

Di sisi lain, Sandiaga juga mendorong realisasi bantuasn sosial agar dipercepat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat ini. Sandiaga juga berharap bantuan sosial perlu ada perluasan cakupan kepada yang belum menerima.

“Program bansos yang sudah dijalankan ini dipercepat dan juga diperluas penerimanya. Tadi ada usulan juga dari Menko Marves (bansos) menjangkau para penerima BLT sebelumnya tapi tidak tersentuh bansos. Jangan sampai tidak ada yang tersentuh,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com