Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Hyundai Bakal Pasok Oksigen untuk Kebutuhan Medis

Kompas.com - 29/07/2021, 20:56 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia akan memproduksi oksigen untuk didonasikan ke pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Hal tersebut berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan Luhut dengan Presiden Hyundai Motor Asia Pasific Youngtack Lee beserta tim Hyundai Motor HQ di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi pada Kamis (29/7/2021).

Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan, sangat menghargai niat baik Hyundai yang memberikan dukungan bagi penanganan pandemi di Indonesia. Luhut menyampaikan rasa terima kasih kepada Hyundai atas dukungan kepada Indonesia selama pandemi Covid-19.

"Saya sangat menghargai, karena Hyundai tidak bermaksud menerima manfaat apapun dan hanya melakukan atas dasar kontribusi sosial untuk Indonesia” ujar Luhut seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Ini Daftar Lengkap Passing Grade CPNS 2021

Dia menjelaskan, pabrik produksi oksigen milik perusahaan asal Korea Selatan ini memiliki luas sekitar 3.384 meter persegi dengan memakan biaya peralatan sebesar 4 juta dollar AS atau sekitar Rp 58 miliar (kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Sementara untuk produksi oxygen generating dan boosting memakan biaya sebesar 600.000 dollar AS atau sekitar Rp 8,7 miliar. Pabrik ini mampu memproduksi oksigen sebesar 2 ton per hari.

Produksi oksigen akan mulai dilakukan Hyundai pada 30 Agustus 2021. Nantinya, pihak rumah sakit dapat mengembalikan tabung oksigen yang kosong ke pihak perusahaan untuk di isi ulang secara gratis.

Luhut berharap rencana baik ini dapat direalisasikan untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya dalam hal pasokan oksigen bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

"Saya juga mengajak perusahaan lain untuk ikut berkontribusi dalam gotong royong penanganan pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.

Baca juga: Kemenaker Ungkap Tiga Tantangan dalam Transformasi Ketenagakerjaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com