Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergi Polri dan KSPSI Berlanjut, Vaksinasi untuk Buruh Digencarkan

Kompas.com - 28/08/2021, 18:07 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) kembali bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar vaksinasi Covid-19 gratis untuk para buruh.

Kali ini, vaksinasi massal untuk para buruh digelar di kantor PT Feng Tay Indonesia Enterprises di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021).

Ini merupakan gelaran ketiga yang dilakukan oleh KSPSI bersama Polri setelah sebelumnya juga melakukan kegiatan serupa di PT Victory Chingluh Tangerang dan PT Kahatex Sumedang.

Baca juga: Sandiaga Percepat Vaksinasi di 3 Lokasi Koridor Perjalanan Wisata

Adapun program bertajuk Vaksinasi Presisi Polri Bersinergi dengan DPP KSPSI kali ini menargetkan 5.000 buruh sebagai penerima vaksin.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengapresiasi terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Andi Gani juga menyampaikan terima kasihnya kepada dua sosok tersebut yang mau memberikan perhatian lebih kepada para buruh melalui program vaksinasi.

"Terima kasih kepada Kapolri yang memiliki perhatian sangat besar terhadap buruh Indonesia. Vaksin Presisi ini diharapkan agar dalam bekerja buruh tidak lagi was-was terpapar virus Corona," ucapnya, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Sri Mulyani: Vaksinasi Mandiri Tahun Depan Sasar 27 Juta Orang

Andi Gani menegaskan, vaksin menjadi bagian penting untuk dilakukan kepada buruh. Hal itu dilakukan untuk terus membangkitkan semangat kerja di masa pandemi Covid-19. Buruh diharapkan senantiasa dalam keadaaan sehat tak terpapar Covid-19.

Hadir langsung memantau kegiatan vaksinasi Ketua Dewan Pimpinan Daerah KSPSI Jawa Barat Roy Jinto Ferianto, Sekjen DPP KSPSI Hermanto Achmad, Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Sumarso, dan Koorspri Polda Jabar.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah KSPSI Jawa Barat Roy Jinto Ferianto mengatakan, percepatan vaksinasi di kalangan buruh membuat perlahan kepercayaan diri industri bisa bangkit.

Menurutnya, semakin banyak buruh yang mau divaksin akan semakin cepat herd immunity terbentuk.

"Dengan memberikan vaksin gratis di beberapa perusahaan, maka herd immunity buruh akan terbentuk. Dampaknya ekonomi perlahan akan kembali pulih," katanya.

Roy menilai, vaksin gratis dari Polri tersebut merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap buruh.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Bakal Ada Vaksinasi Mandiri Tahun Depan

Saat ini, kata Roy, baru 200.000 buruh KSPSI dari total 500.000 di Jawa Barat yang telah divaksin. Untuk itu, percepatan program vaksinasi di kalangan buruh sangat dibutuhkan.

Hal tersebut diperlukan agar pembatasan mobilitas masyarakat bisa terus dilonggarkan, sehingga ekonomi kembali bangkit.

Untuk diketahui, program Vaksinasi Presisi Polri Bersinergi dengan DPP KSPSI akan terus berlanjut ke beberapa wilayah di Tanah Air diantaranya Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan dan lainnya.

Kerja sama vaksinasi Polri bersama KSPSI juga sekaligus memberikan bantuan sembako untuk buruh yang terdampak pandemi Covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat dan wilayah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com