Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Agustus Realisasi Anggaran Kementerian BUMN Baru 61 Persen

Kompas.com - 30/08/2021, 16:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, realisasi belanja anggaran hingga 27 Agustus 2021 telah mencapai Rp 117,31 miliar. Realisasi itu baru 60,77 persen dari pagu anggaran tahun ini yang sebesar Rp 193,04 miliar.

Adapun pagu anggaran tersebut telah mengalami pengurangan atau refocusing untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 51,75 miliar dari awalnya sebesar Rp 244,8 miliar.

"Jadi anggaran yang diberikan pada 2021 ini Rp 193 miliar dan penyerapannya sudah sebesar Rp 117 miliar," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (20/8/2021).

Baca juga: Erick Thohir Khawatirkan Keberlanjutan Kepemimpinan di BUMN

Ia menjelaskan, secara rinci realisasi belanja pegawai Kementerian BUMN sudah mencapai Rp 39,36 miliar atau sekitar 67,7 persen dari pagu anggaran yang dipatok sebesar Rp 58,14 miliar di tahun ini.

Lalu belanja modal tercatat realisasinya mencapai Rp 4,93 miliar atau baru 45,8 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 10,76 miliar. Serta belanja barang sudah mencapai Rp 58,82 persen atau baru 58,8 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 124,15 miliar.

Kendati memasuki kuartal tiga tahun ini serapan anggaran Kementerian BUMN baru mencapai 60 persen, namun Erick meyakini realiasi serapan bisa mencapai diatas 90 persen pada akhir tahun.

"Kalau kami lihat perbandingan tahun 2020 yang 97 persen, kami tetap optmis di 2021 ini bisa menyerap anggaran di atas 90 persen. Tapi hingga Agustus 2021 ini masih 60,77 persen," kata dia.

Baca juga: Jumlah Anak Muda dan Perempuan di Posisi Puncak BUMN Belum Capai Target

Sebagai informasi, sepanjang 2020 lalu, serapan anggaran Kementerian BUMN tercatat mencapai Rp 260,1 miliar atau 97,65 persen dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 266,3 miliar.

Sementara, posisi aset-kewajiban dan ekuitas Kementerian BUMN per 31 Desember 2020 sebesar Rp 1,97 triliun yang telah mencatat nilai revaluasi tanah dan bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com