Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Operasional Naik, Bank Neo Commerce Rugi Rp 132,8 Miliar

Kompas.com - 06/09/2021, 16:58 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC mencatatkan rugi bersih Rp 132,8 miliar pada semester I-2021. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, BNC membukukan laba bersih sebesar Rp 19,3 miliar.

Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan mengatakan, kerugian tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai bank yang tengah bertransformasi menjadi bank digital, pada paruh pertama tahun ini BNC menggelontorkan banyak uang untuk berinvestasi pada pengembangan teknologi.

"Saya melihat dalam hal kerugian yang kami derita, ini bukan merupakan suatu kerugian yang tanpa sebab," kata dia dalam dalam paparan public expose insidentil, Senin (6/9/2021).

"Merupakan suatu keniscayaan sebuah bank yang akan bertransformasi menjadi bank digital, pastinya harus melakukan peningkatan habis-habisan mereka punya teknologi," tambahnya.

Baca juga: Penuhi Ketentuan Modal Inti, Bank Neo Commerce Bakal Right Issue

Mengacu kepada laporan keuangan perusahaan, meskipun pendapatan bunga bersih dan operasional BNC pada semester I-2021 tumbuh, pada periode yang sama perusahaan mencatatkan peningkatan kenaikan beban operasional sebesar 76 persen secara tahunan, menjadi Rp 277 miliar.

"Harus ada investasi yang kami lakukan," ujar Tjandra.

Ia mengatakan, fokus investasi pada pengembangan teknologi masih akan berlanjut pada paruh kedua tahun ini. Sejumlah fitur akan diluncurkan oleh BNC.

"Seperti QRIS. Bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi kami. Lifestyle services, dimana kami sudah launch beberapa," ucapnya

Selain itu, sejumlah fitur lain juga akan diluncurkan dalam aplikasi Neo+. Ini dilakukan untuk merealisasikan visi BNC sebagai bank digital, yang memaksimalkan layanan keuangan bagi nasabah secara digital.

Tjandra mengatakan, pihaknya sudah memiliki target utama yaitu menjadi bank digital terdepan di Indonesia.

Baca juga: Cara Menghindari Penipuan atas Nama Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com