Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Metalindo Gelontorkan Belanja Modal Rp 55 Miliar pada Semester I-2021

Kompas.com - 08/09/2021, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) menggunakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar 25 persen pada semester I tahun 2021 dari total anggaran belanja modal sebesar Rp 55 miliar.

Direktur Utama BOLT Ervin Wijaya mengungkapkan, penyerapan anggaran belanja tahun ini dialokasikan untuk pembangunan pabrik fasilitas produksi baru yang berada di Cibitung. Selain itu, capex juga dialokasikan untuk membeli mesin-mesin baru, serta biaya untuk maintenance mesin.

"Kami berencana menambah range produk sehingga menambah kapasitas dengan membangun pabrik produksi baru," kata Ervin dalam public expose live, Selasa (7/9/2021).

Pada pemaparan tersebut Ervin juga menjelaskan kinerja perseroan selama semester I tahun 2021. Dalam paparannya, BOLT mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih di semester I tahun 2021 sebesar Rp 532,8 miliar atau tumbuh 42,5 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp 373,9 miliar.

Baca juga: Ini Manfaat Persetujuan PMSE ASEAN bagi Indonesia

Laba kotor perseroan semester I tahun ini tercatat Rp 92,32 miliar atau naik 114,8 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp 42,9 miliar. Sementara itu, laba bersih BOLT semester I tahun ini tercatat Rp 22 miliar, sementara periode sama tahun lalu, BOLT mencatatkan rugi bersih Rp 10,5 miliar.

Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya mengungkapkan, di awal tahun 2021, pandemi Covid-19 masih merupakan tantangan terbesar bagi perekonomian Indonesia dan industri otomotif. Berbagai insentif pemerintah memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia dan kinerja perusahaan.

“Semua sektor industri khususnya industri otomotif di dalam negeri maupun luar negeri sudah mulai menunjukkan peningkatan produksi dan penjualan di semester 1 tahun 2021 dibandingkan dengan tahun lalu, karena hampir semua pabrikan otomotif kendaraan roda 2, kendaraan roda 4 dan komponen otomotif sudah mulai meningkatkan produksinya walaupun masih belum maksimal,” ujar Anthony.

Anthony menjabarkan, BOLT telah mencatatkan peningkatan penjualan konsolidasi bersih sebesar 42,52 persen dan peningkatan laba bersih oerusahaan sebesar 309,74 persen di semester 1 tahun 2021, dibandingkan dengan semester 1 tahun 2020.

Peningkatan kinerja Perusahaan tersebut terutama disebabkan adanya pemulihan permintaan di pasar domestik dan ekspor.

Baca juga: Milenial, Persiapkan Hal Ini Sebelum Beli Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com