Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK dan BPKP Bersinergi Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Keuangan Negara

Kompas.com - 10/09/2021, 12:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan negara, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menandatangani nota kesepahaman.

"Sinergi dan koordinasi BPK bersama BPKP diperlukan untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan negara. Dengan semangat perwujudan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas pengelolaan dan tanggung jawab negara, baik BPK maupun BPKP ingin mempertajam sinergi dan koordinasi melalui kerja sama yang akan dijabarkan lebih rinci dalam nota kesepahaman yang telah ditanda tangani pada hari ini," ucap Ketua BPK Agung Firman Sampurna dalam tayangan Youtube BPK, Jumat (10/9/2021).

Adapun kerja sama yang telah disepakati dalam nota kesepahaman, sebut Agung, meliputi pertukaran data dan/atau informasi, penggunaan tenaga auditor, pelaksanaan kerja sama audit (joint audit) atas permasalahan tertentu, koordinasi dalam rangka pemenuhan permintaan penghitungan kerugian negara/daerah dari instansi penegak hukum, pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan dan kegiatan lain sesuai dengan kesepakatan.

Baca juga: Mentan Minta BPK Kawal Penggunaan Anggaran di Kementan

"Perluasan lingkup kerja sama dan kolaborasi antara BPK dan BPKP melalui sinergi pelaksanaan pemeriksaan/pengawasan dan pengembangan kapasitas kelembagaan merupakan upaya untuk menghadapi tantangan yang semakin besar pada saat ini," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, salah satu aspek krusial bagi kedua belah pihak dalam menjalin sinergi dan kolaborasi adalah kemudahan pertukaran data dan informasi.

Apalagi, pemerintah telah merancang dan melaksanakan berbagai intervensi untuk menangani dampak pandemi Covid-19. Sehingga, kata Ateh, kondisi kedaruratan yang melekat pada masa pandemi menuntut penanganan yang ekstra cepat yang membutuhkan diskresi kebijakan.

Pelaksanaan peran BPK dan BPKP perlu didukung dengan sumber daya yang kompeten agar peran BPK maupun BPKP, dapat dirasakan secara optimal kepada seluruh pemangku kepentingan

Baca juga: BPK Sempat Kesulitan Periksa Laporan Keuangan Bakamla

"Penandatanganan nota kesepahaman kedua belah pihak ini, kami yakini dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi antara kedua institusi ini sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan memperluas area pengawalan akuntabilitas keuangan negara," kata Ateh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com