KOMPAS.com – Biasanya orang yang baru berkecimpung di dunia bisnis, kerap menghadapi berbagai kesulitan dalam membangun usahanya.
Hal itu diakui Chief Marketing Officer (CMO) PT Harapan Bangsa Kita sekaligus Co-Founder Sang Pisang dan Ternakopi, Ansari Kadir, Founder sekaligus Owner Panama Sandals, Anton Hermawan Sugondo, serta Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-Founder Ternak Uang Raymond Chin.
Dalam gelaran ShopeePay Talk bertema "Pasang Surut Pebisnis Pemula” yang berlangsung secara virtual, Kamis (16/9/2021), mereka mengaku pernah mengalami kegagalan di fase awal berbisnis.
Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan kegagalan bisnis memang tidak bisa dihindari atau terelakan.
Oleh karena itu, ShopeePay Talk kali ini menghindarkan ketiga narsumber tersebut untuk mengupas tuntas strategi merancang manajemen risiko untuk meminimalisir kegagalan dalam berbisnis.
Baca juga: Webinar Unpar: Owner Kebab Turki Baba Rafi Ungkap Tips Bisnis Warabala
"Kami ingin mendorong para pebisnis pemula untuk mencoba meminimalisir kegagalan tersebut dengan mengkaji kembali kesalahan umum dalam berbisnis dan merancang strategi untuk mengantisipasinya,” jelas Eka Nilam Dari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Lebih lanjut, ketiga tokoh inspiratif tersebut memaparkan 3 kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh para pebisnis pemula. Apa sajakah itu?
Di dunia ini tidak ada kesuksesan yang dapat diraih hanya dalam waktu semalam. Kesuksesan adalah buah dari perjuangan panjang dan proses yang berliku.
Saat akan mulai berbisnis, jangan memimpikan kesuksesan instan dengan mencoba menempuh jalan pintas yang jarang berujung baik.
Tak sedikit pebisnis pemula yang akhirnya gagal fokus pada tujuan awal berbisnis akibat menempuh jalan instan demi meraih sukses. Hal ini dialami CMO PT Harapan Bangsa Kita sekaligus Co-Founder Sang Pisang dan Ternakopi, Ansari Kadir.
“Masa-masa awal berbisnis, saya ingin cepat meraih keuntungan dengan mendirikan beberapa bisnis sekaligus yang mengakibatkan saya tidak berfokus pada satu bisnis sehingga tidak ada yang berhasil,” ujarnya.
Baca juga: Kesempatan buat Pengusaha Start-Up, Korea-ASEAN Business Model Competition 2021 Kembali Dibuka!
Pengalaman tersebut mengajarkan Ansari tentang pentingnya fokus saat sedang mengembangkan bisnis. Sebab fokus dan menjadi hebat datangnya dari diri sendiri, bukan orang lain.
"Jadi selalu hargai setiap proses, tetap fokus dan konsisten dalam menjalankan komitmen serta melakukan eksekusi dengan baik,” katanya.
Menurut Ansari, dengan tetap fokus, niscaya pebisnis pemula dapat membangun fondasi bisnis kuat yang mampu bertahan dalam jangka panjang.
“Prinsip inilah yang selalu saya pegang teguh dari saya mulai mendirikan Sang Pisang hingga melebarkan berbagai bisnis lainnya yang ada di bawah naungan PT Harapan Bangsa Kita,” paparnya.
Baca juga: Gandeng GoPay, Exabytes Indonesia Dorong Digitalisasi Bisnis UMKM