Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Robot Trading, Satgas Waspada Investasi: Tidak Ada Keuntungan Fix dalam Trading

Kompas.com - 30/09/2021, 18:35 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Praktik investasi ilegal berkedok robot trading semakin marak terjadi.

Ini terlihat dari data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, yang memblokir 249 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) tidak berizin pada Agustus kemarin, di mana mayoritas entitas berkedok robot trading.

Merespon hal tersebut, Kepala Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing menjelaskan, robot trading seharusnya hanya sebuah alat atau platform untuk membantu investor melakukan transaksi jual-beli aset.

Baca juga: Waspada Investasi Bodong Berkedok Robot Trading, Uang Nasabah Bisa Lenyap Seketika

Dalam praktiknya, robot trading tidak memiliki sifat kepastian untuk memberikan keuntungan kepada investor.

"Tidak ada keuntungan yang fix dalam trading," kata Tongam kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Tongam menegaskan, dalam seluruh kegiatan investasi, tidak terkecuali robot trading, seluruh keputusan jual-beli harus berasal dari investor.

"Bukan pihak lain," ujar dia.

Oleh karenanya, Tongam meminta kepada masyarakat untuk memahami terlebih dahulu mekanisme robot trading. Investor diharapkan paham betul terkait risiko platform tersebut.

Baca juga: Trading Forex, Modal Berapa Pun Bisa Habis

"Jangan sekali-kali melakukan investasi perdagangan berjangka komoditi ke pihak lain yang bukan perusahaan perdagangan berjangka komoditi yang berizin dari Bappebti," ucap dia.

Sebelumnya, Pengamat dan Praktisi Investasi Desmond Wira mengemukakan sejumlah kejanggalan dalam praktik sejumlah robot trading. Bahkan, kejanggalan ini mengindikasikan robot trading sebagai platform ilegal.

Salah satu kejanggalan yang ditemukan adalah tingginya rasio keuntungan dibanding kerugian yang dicetak oleh robot trading. Sejumlah robot trading disebut memiliki rasio keuntungan atau disebut winning rate hingga hampir mencapai 90 persen.

"Bahkan ada robot trading yang semenjak muncul tidak pernah loss,” kata Desmond.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com