Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA Mandiri Catat PPKM Bikin Pengguna Layanan Telekonsultasi Melonjak

Kompas.com - 08/10/2021, 06:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AXA Mandiri melakukan sejumlah inovasi seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat di masa pandemi. Salah satunya melalui peningkatan digitalisasi dengan menyediakan layanan telekonsultasi.

Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama mengatakan, pada masa awal penerapan PPKM, banyak nasabah yang menggunakan layanan telekonsultasi lantaran enggan untuk ke rumah sakit. Pengguna layanan ini pun membeludak di masa PPKM.

"Kami memiliki telekonsultasi karena nasabah agak kurang nyaman kalau ke rumah sakit, maka perawatan tingkat 1 itu lewat telekonsultasi," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Milenial Punya Asuransi Jiwa?

"Layanan itu sangat powerfull, saat masa PPKM pertama itu loading permintaan konsultasi karena meningkat pesat, karena terus terang nasabah itu sangat terbantu," lanjut Uke.

Tidak hanya peningkatan layanan digital, AXA Mandiri juga memenuhi kebutuhan masyarakat dengan berinovasi pada produk-produk asuransi yang fokus pada kesehatan. Hal itu mengingat kepedulian masyarakat akan kesehatan meningkat di masa pandemi.

Penjualan produk-produk asuransi juga tak hanya dilakukan melalui jalur distrisbusi bancassurance, tapi juga telemarketing dan platform digital. Sehingga memungkinkan nasabah tak perlu melakukan pertemuan fisik.

"Banyak hal yang kami lakukan, tidak hanya produk asuransi terkait Covid-19 yang bisa akses di cabang-cabang konvensional maupun syariah, tapi juga jalur telemarketing untuk semakin mendekatkan kami dengan nasabah," kata dia.

Sementara itu, Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma menambahkan, seiring dengan peningkatan layanan digital dan produk yang sesuai kebutuhan nasabah saat ini, kinerja perseroan hingga kuartal III-2021 pun tumbuh lebih baik dari periode sama di tahun lalu.

Meski demikian, ia enggan menyebutkan angka pasti dari pertumbuhan kinerja AXA Mandiri. Handojo bilang, pihaknya tentu turut berdampak dengan gelombang Covid-19 kedua yang terjadi di Indonesia, namun perseroan mampu bertahan dengan tetap mencatatkan pertumbuhan.

"Boleh dibilang kami masih bertumbuh dibandingkan periode sama sebelumnya. Kami merasa bangga bahwa bisa sanggup dalam menghadapi situasi seperti ini," ungkapnya.

Baca juga: Simak 4 Tips Pilih Asuransi yang Tepat bagi Para Lajang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com