Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Asuransi Syariah Lanjutkan Pertumbuhan Positif pada Kuartal II-2021

Kompas.com - 21/09/2021, 13:05 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri asuransi syariah membukukan kinerja positif pada kuartal II-2021, selaras dengan perekonomian RI yang tumbuh 7,07 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode tersebut.

Ketua Bidang Riset dan Inovasi Asuransi Jiwa Syariah Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Ronny Ahmad Iskandar mengatakan, kinerja positif itu terefleksikan dari tumbuhnya kontribusi bruto industri asuransi syariah nasional sebesar 51,89 persen yoy pada kuartal II-2021, dari Rp 7,6 triliun menjadi Rp 11,5 triliun.

Baca juga: Perbedaan Pegadaian Syariah dan Konvensional

"Dari sisi kontribusi bruto, itu cukup signifikan naiknya dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, naik 51,89 persen. Ini menunjukan adanya indikasi kenaikan, atau pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Ronny dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).

Secara keseluruhan, kontribusi bruto seluruh lini industri asuransi syariah mencatatkan pertumbuhan.

Porsi kontribusi bruto sendiri didominasi oleh asuransi jiwa sebesar Rp 10,1 triliun atau 87,26 persen, asuransi umum sebesar Rp 1,01 triliun atau 8,67 persen, dan reasuransi sebesar Rp 470 miliar atau 4,07 persen.

Selain itu, industri asuransi syariah nasional juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 4,83 persen secara yoy, dari Rp 40,8 triliun pada kuartal II-2020 menjadi Rp 42,8 triliun pada kuartal II-2021.

Adapun porsi aset juga didomnasi oleh asuransi jiwa sebesar Rp 34,4 triliun atau 80,45 persen, asuransi umum sebesar Rp 6,2 triliun atau 14,68 persen, dan reasuransi sebesar Rp 2,08 triliun atau 4,87 persen.

Baca juga: Potensi Asuransi InsurTech Makin Besar di Masa Pandemi

"Dengan adanya pertumbuhan aset, pertumbuhan kontribusi bruto, ini mengindaksikan ekonomi maikn baik. Insha Allah sampai akhir tahun bisa mempertahankan performance seperti ini," ujar Ronny.

Industri asuransi syariah pada kuartal II-2021 telah melakukan pembayaran klaim bruto Rp 9,7 triliun, tumbuh 72,7 persen secara yoy dibandingkan kuartal II-2020 yang sebesar Rp 5,6 triliun.

"Artinya dalam sitausi pandemi ini asuransi jiwa syarih masih bisa tumbuh demikian bagus, demikian juga dengan asuransi umum," ucap Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com