Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Penumpang KRL Naik Terus, Pemeriksaan Syarat Perjalanan Diperketat

Kompas.com - 11/10/2021, 09:25 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas masyarakat yang terus meningkat seiring dibukanya kembali sejumlah kegiatan ekonomi membuat volume penumpang KRL naik terus.

Dari catatan KAI Commuter sepanjang hari kerja di pekan kelima September, yakni pada periode 27 September-1 Oktober rata-rata penumpang KRL sebanyak 359.829 orang per hari.

Sedangkan di hari kerja pekan pertama Oktober, yakni pada 4-8 Oktober rata-rata penumpang KRL sebanyak 384.205 orang per hari atau bertambah sekitar 6,7 persen.

Baca juga: Penumpang Melonjak, KAI Commuter Ingatkan Syarat Perjalanan Naik KRL

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, dengan kondisi ini pihaknya akan melakukan pengetatan pemeriksaan syarat perjalanan naik KRL.

“Terus bertambahnya pengguna KRL diantisipasi KAI Commuter dengan melakukan pembatasan pengguna sesuai kuota yang diizinkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin (11/10/2021).

“Selain itu, petugas di lapangan terus memperketat pemeriksaan sertifikat vaksin dan protokol kesehatan yang menjadi syarat untuk naik KRL,” sambungnya.

Selain pemeriksaan syarat naik KRL yang diperketat, aturan tambahan yang ada selama masa pandemi ini juga tetap berlaku.

Baca juga: Layanan KRL di Jalur 4 dan 5 Stasiun Manggarai Ditutup Mulai Hari Ini

Aturan tambahan ini mencakup tidak berbicara saat berada di dalam kereta. Sejalan dengan itu, anak balita sementara belum diizinkan naik KRL.

Kemudian, lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL pada pukul 10.00 – 14.00 atau di luar jam-jam sibuk.

“Untuk siswa sekolah yang belum masuk usia vaksinasi tetap dapat menggunakan KRL dengan menunjukkan surat keterangan dari sekolah untuk pembelajaran tatap muka,” tandasnya.

Anne Purba juga menegaskan, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penggunaan masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta.

Baca juga: Menhub Senang Ada Integrasi Tarif KRL, Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta

“Seluruh upaya terus dilakukan KAI Commuter agar pengguna merasa aman, nyaman, dan sehat saat naik KRL. Tetap upayakan berkegiatan dari rumah, gunakan KRL hanya saat kondisi mendesak,” serunya.

Jadwal KRL terbaru

Anne Purba menyebut, operasional dan layanan KRL tetap berjalan normal dimulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan 994 perjalanan per hari.

Sebanyak 307 perjalanan melayani di jam sibuk pagi yaitu pukul 04.00-09.00 WIB dan sebanyak 243 perjalanan melayani di jam sibuk sore yaitu pukul 16.00-20.00 WIB.

“Sebagai antisipasi untuk menghindari kepadatan dan antrean di dalam KRL maupun di stasiun, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk melihat aplikasi KRL Access dan gunakan KRL diluar jam sibuk,” ungkapnya.

Sementara itu, KAI Commuter telah melakukan penyesuaian layanan KRL di Stasiun Manggarai sejak 9 Oktober 2021 lalu seiring ditutupnya jalur 4 dan 5 untuk tahap pembangunan.
Adapun penyesuaian tersebut yaitu:

  • KRL relasi Cikarang-Jakarta Kota P dilayani di jalur 1 dan 2
  • KRL tujuan Bogor/Depok/Nambo dilayani di jalur 6 dan 7
  • KRL relasi Bogor-Jakarta Kota PP dilayani di jalur 10, 11, 12, dan 13.

“Petugas di lapangan secara konsisten terus mensosialisasikan penyesuaian ini kepada pengguna KRL di Stasiun Manggarai. Ikuti terus arahan dan informasi yang diberikan petugas,” bebernya.

Baca juga: Jalur Layang Beroperasi, Ini Alur Naik Turun KRL di Stasiun Manggarai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com