Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin Tembus Rp 930 Juta, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 21/10/2021, 05:15 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga aset kripto jenis bitcoin masih melanjutkan tren penguatan sejak awal Oktober ini.

Bahkan, pada sesi perdagangan Rabu (20/10/2021), harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu telah mencapai 66.000 dollar AS atau setara Rp 930 juta (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS) per keping.

Harga tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak pada April lalu.

Baca juga: Harga Bitcoin Terus Menguat, Kapitalisasi Kripto Tembus Rekor Baru

Dengan posisi itu, bitcoin telah menguat hampir sekitar 50 persen dibanding posisi akhir September lalu, yang berada di bawah 44.000 dollar AS per keping.

Dilansir dari CNN, Kamis (21/10/2021), harga bitcoin terdongkrak oleh peluncuran ProShares Bitcoin Strategy ETF, bursa berjangka berjangka pertama Bitcoin yang mendapat persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

“Dengan adanya momentum penguatan yang didorong oleh ETF bitcoin, Kami meyakini, bitcoin dapat dengan mudah melampaui level 100.000 dollar AS sampai dengan akhir tahun ini,” ujar Ketua Aanalis AvaTrade, Naeem Aslam.

Baca juga: Blockchain Tumbuh Pesat, Transaksi Kripto Diprediksi Lampaui Kartu Kredit dalam 3 Tahun

Sebagai informasi, ETF yang diperdagangkan di Bursa Efek New York dengan ticker BITO itu mengumpulkan volume perdagangan hari pertama lebih dari 1 miliar dollar AS, menempatkannya di antara peluncuran ETF paling sukses sepanjang masa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com