Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapitalisasi Pasar Bursa Turun Rp 62,4 Triliun dalam Sepekan

Kompas.com - 31/10/2021, 08:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp 8.087,9 triliun pada 29 Oktober 2021, atau turun 0,77 persen (Rp 62,4 triliun) dalam sepekan. Pekan lalu, kapitalisasi pasar bursa mencapai Rp 8.150,3 triliun.

Rata-rata volume transaksi harian bursa juga berubah sebesar 2,07 persen menjadi 21,634 miliar saham dari 22,091 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Demikian juga dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa yang turut mengalami penurunan sebesar 17,4 persen menjadi Rp 13,41 triliun dibandingkan periode sepekan lalu Rp 16,24 triliun.

“Data perdagangan BEI selama sepekan ini merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada, Jumat (29/10) di atas level 6.500, atau lebih tepatnya 6.591,346. Namun selama sepekan ini, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,79 persen dari level 6.643,738 pada pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, akhir pekan ini.

Baca juga: Kenali 7 Ciri Pinjol Ilegal agar Tak Terjerat

Yulianto mengungkapkan, pada pekan sebelumnya, investor asing di akhir pekan juga mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 345,81 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 39,59 triliun.

Adapun, rata-rata frekuensi harian bursa mengalami penurunan 7,32 persen menjadi 1.284.477 kali transaksi dari 1.385.992 kali transaksi pada minggu lalu. Selama sepekan ini, terdapat satu pencatatan perdana saham dan dua obligasi.

Mengawali pekan lalu, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) resmi mencatatkan diri di BEI dan merupakan perusahaan tercatat ke-39 di tahun 2021. KUAS bergerak pada sektor Industrial dengan sub sektor Industrial Goods.

Selain itu, ada juga Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2021 PT Astra Sedaya Finance (ASDF) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 2 triliun.000.000.000,00. Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Tahap II Tahun 2021 PT Federal International Finance (FIFA) juga dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,75 triliun.

Baca juga: Biaya Kereta Cepat Bengkak Rp 27 Triliun Lebih, Studi Kelayakan China Dipertanyakan

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 mencapai 81 Emisi dari 49 Emiten senilai Rp 82,33 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 426,41 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 125 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp 4.441,58 triliun dan 400 juta dollar AS. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 5,33 triliun.

Pekan ini, BEI juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2021 secara virtual dan dihadiri oleh 95 Pemegang Saham atau 100 persen dari jumlah pemegang saham pemilik hak suara.

Pada RUPSLB tersebut diinformasikan bahwa BEI selaku salah satu regulator pasar modal Indonesia akan berfokus kepada tema pengembangan yang telah ditetapkan, yakni memperluas produk dan partisipan, serta meningkatkan layanan non-cash equities.

Baca juga: Rachmat Gobel Kritik Proyek Kereta Cepat karena Mengemis Duit APBN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com