Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkeu: Pertemuan Online Jadi Ruang Kerja Masa Depan...

Kompas.com - 10/11/2021, 18:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, pertemuan secara online melalui Zoom meeting dan sejenisnya akan menjadi ruang kerja masa depan.

Dia beranggapan, ruang kerja di masa depan akan berubah menjadi serba daring mengingat pandemi Covid-19 mempercepat adopsi teknologi digital. Lebih cepat dari rencana semula sebelum pandemi Covid-19 merebak.

"Kita tentu berharap suatu hari kita kembali ke kantor, bertemu dan berinteraksi fisik. Tapi pada saat ini, kemungkinan besar di masa yang akan datang layar yang kita lihat pada sore hari ini menjadi bagian dari ruang kerja masa depan, new ways of working," kata Suahasil dalam diskusi akademik LPEM UI, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Menteri PPN: Pembangunan Infrastruktur Tak Boleh Bikin Warga Kehilangan Pekerjaan...

Suahasil menuturkan, pandemi Covid-19 membuat platform teknologi muncul pesat dalam 1,5 tahun terakhir. Saat ini, banyak pekerjaan yang dilakukan dengan dukungan informasi teknologi (IT).

Di level pemerintahan, mendiskusikan, menerbitkan, dan mengimplementasikan peraturan pun tidak perlu bertemu secara fisik. Cukup dengan berdiskusi di platform meeting online hingga berhasil dirumuskan.

Untuk membuat platform digital makin pesat, pemerintah mempunyai peran untuk menyediakan infrastruktur ekosistem ekonomi digital yang meliputi e-commerce, education, bahkan e-government maupun teknologinya.

"Yang seperti kita pakai saat ini PeduliLindungi adalah bagian dari health technology, menjadi bagian penting dari ruang kerja kita di masa depan, bagian penting dari perekonomian kita masa depan," beber Suahasil.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah bersama Bank Indonesia di sektor keuangan yang menggawangi sistem pembayaran, bersama OJK yang mengawasi sistem jasa keuangan, akan bersama-sama membangun infrastruktur kebijakan dan regulasi.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk mendukung potensi dan perkembangan industri digital, khususnya industri keuangan digital.

"Layanan internet juga kita perkuat supaya bisa menjangkau daerah 3 T, tertinggal, terdepan, dan terluar melalui pembangunan BTS, palapa ring dengan service level agreement untuk utilisasi di barat, tengah, maupun timur Indonesia," pungkas Suahasil.

Baca juga: Resign dari Pekerjaan, Pebisnis Ini Mampu Raih Omzet Rp 300 Juta Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com