Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Bulanan Masih Kurang? Ini Tips Dapatkan Penghasilan Tambahan

Kompas.com - 18/11/2021, 11:18 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meskipun telah memiliki pemasukan bulanan yang konstan, tidak jarang para pekerja kantoran menginginkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pokok hingga tersier.

Namun, keterbatasan waktu, modal, dan tenaga seringkali menjadi kendala yang membatasi karyawan untuk mencari penghasilan tambahan. Dibutuhkan keterampilan dalam membagi waktu dan kreativitas untuk dapat fokus menjalani berbagai pekerjaan secara bersamaan.

Heinrich Vincent, CEO PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare) mengatakan, kondisi ekonomi di tengah pandemi saat ini semakin mendorong masyarakat, termasuk para pekerja kantoran, untuk memiliki penghasilan tambahan atau yang sering disebut sebagai diversifikasi pendapatan.

Baca juga: Cara Memaksimalkan Media Sosial untuk Tambahan Penghasilan di Kala Pandemi

“Untuk memiliki penghasilan tambahan di luar gaji bulanan, tentunya dibutuhkan strategi yang matang agar dapat menyeimbangkan kewajiban utama di tempat kerja dengan tujuan finansial yang ingin diraih,” kata Heinrich, melalui siaran pers, Kamis (18/11/2021).

Dia mengatakan, untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tentunya segala sesuatunya harus dilakukan secara efisien dengan memaksimalkan sumber daya, kesempatan, dan inovasi yang ada.

Lalu bagaimana cara mendapatkan penghasilan tambahan tanpa mengganggu pekerjaan utama? 

1. Manfaatkan internet untuk mencari informasi tambahan

Kemudahan akses internet membuka lebar peluang bagi siapapun untuk dapat belajar dan mencari informasi sebanyak-banyaknya. Hampir semua hal dapat kamu temukan di internet secara gratis, termasuk inspirasi cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

“Anda bisa menyimak beberapa video tips dan trick singkat di YouTube, diskusi di forum-forum terpercaya, hingga mengikuti beberapa tokoh yang kerap membagikan pengalamannya di media sosial,” kata Heinrich.

Untuk membekali diri dengan pengetahuan yang lebih mendalam, Anda bisa mengikuti webminar atau talkshow inspiratif. Saat ini, berbagai platform media sosial sering menyelenggarakan acara talkshow gratis yang bisa Anda manfaatkan.

“Selain untuk belajar, internet juga tentunya bisa menghubungkan Anda dengan pihak-pihak yang mungkin bisa membantu kelangsungan usaha Anda,” jelas Heinrich.

2. Maksimalkan waktu di luar jam kerja

Menurut Heinrich, manajemen waktu yang baik merupakan kunci utama untuk mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dengan memanfaatkan waktu luang untuk mengambil pekerjaan lain di luar pekerjaan utama.

Hal ini penting agar Anda dapat fokus menjalani kedua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan waktu luang untuk menyalurkan keterampilan lain di luar pekerjaan utama secara part time atau menjadi freelancer.

Misalnya, mengambil pekerjaan freelance saat weekend sebagai videographer pada acara pernikahan atau membuat desain undangan untuk sebuah acara.

“Namun, jangan lupa juga menyisihkan waktu untuk istirahat dan me-time agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga,” tambah Heinrich.

Baca juga: Cara Menghitung Pajak Penghasilan Untuk Karyawan dan Simulasinya

3. Mencari passive income dengan berinvestasi

Strategi satu ini cocok bagi Anda yang sudah sibuk mengurus pekerjaan utama sembari mengelola pekerjaan tambahan, namun masih ingin menabung pundi penghasilan.

Dia bilang, investasi merupakan salah satu cara yang praktis untuk mendapatkan passive income karena bisa dilakukan secara online melalui gadget saja.

Selain berinvestasi pada produk reksa dana atau logam mulia, Anda bisa mencoba investasi dengan sistem crowdfunding. Investasi ini menerapkan konsep urunan atau crowdfund bersama beberapa orang untuk membiayai franchise atau bentuk bisnis lain.

“Selain mudah, sistem crowdfunding juga dapat dimulai dengan nominal investasi yang tidak terlalu tinggi karena melibatkan banyak orang untuk pengumpulan dana,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com