Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Targetkan Bandara Mentawai Baru Rampung Agustus 2022

Kompas.com - 20/11/2021, 16:15 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan Bandara Mentawai Baru di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat selesai pada Agustus 2022.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau progres pembangunan Bandara Mentawai Baru, Sabtu (20/11/2021).

Bandara Mentawai Baru akan menggantikan bandara eksisting yaitu Bandara Rokot Sipora, yang saat ini hanya memiliki panjang landas pacu atau runway 850 meter. 

Sehingga, hanya dapat didarati pesawat jenis propeler grand caravan. Landasan pacu baru dibangun agar dapat didarati pesawat lebih besar. 

Baca juga: Menhub: Pelabuhan Ambon Baru Mulai Dibangun Akhir Desember 2021

Kemenhub telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 547 miliar guna membangun Bandara Mentawai Baru, yang saat ini progres pembangunannya sudah mencapai sekitar 42 persen.

“Dengan kekompakan antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya, Insyaallah dapat mendukung penyelesaian bandara yang kita rencanakan selesai pada Agustus 2022 dan kami akan mengundang Bapak Presiden untuk meresmikannya,” kata Budi Karya dalam keterangannya.

Ia mengatakan, telah meminta Ditjen Perhubungan Udara dan kontraktor pelaksana pekerjaan untuk mempercepat proses pembangunan dengan menambah SDM, peralatan, dan optimalisasi waktu kerja.

Bandara Mentawai Baru nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti runway yang lebih panjang yaitu 1500 x 30 meter dari sebelumnya hanya 850 meter. 

Baca juga: Menhub Ajak Jaga Kecepatan Kendaraan Maksimal 30 Km/Jam di Kawasan Ini

Kemudian bandara ini akan dilengkapi apron berukuran 175 x 75 meter, taxiway 75 x 15 meter yang mampu menampung 3 pesawat sejenis ATR 72 500/600, dan terminal penumpang berukuran 1.600 m2 yang mampu menampung penumpang sebanyak 53.881 orang/tahun.

Selain dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di sekitar Kepulauan Mentawai, kehadiran sarana dan prasarana transportasi diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kepulauan yang terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing di dunia ini.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi menyatakan optimis kehadiran bandara baru akan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat. 

Ia juga menyatakan turut mendukung integrasi antarmoda dari Bandara Internasional Minangkabau hingga Mentawai, yang terhubung baik dengan kereta api, kapal laut maupun pessawat terbang.

Baca juga: Menhub Pastikan Konektivitas Antarmoda Jelang World Superbike

Sementara Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menjelaskan, dengan dibangunnya bandara baru, akan mendukung Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk bisa terlepas dari kawasan tertinggal. 

Ia menjelaskan, pihaknya telah membangun jalan darat Trans Mentawai yang menghubungkan tiga pulau yaitu Siberut, Sipora, dan Pagai. 

Terkait hal tersebut, Budi mengungkapkan, akan membantu peyediaan kapal ro-ro pada tahun depan, untuk mengintegrasikannya dengan jalan Trans Mentawai. 

“Untuk Sipora-Siberuk Insha Allah akan diadakan tahun 2022 dan untuk Sipora-Pagai akan diadakan pada tahun 2023,” tutur Budi Karya.

Baca juga: Menhub Minta INACA Dukung Transportasi Udara di Wilayah 3TP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com