Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta INACA Dukung Transportasi Udara di Wilayah 3TP

Kompas.com - 18/11/2021, 15:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta, perusahaan penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk mendukung konektivitas transportasi di wilayah terdepan, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).

Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan sangat membutuhkan konektivitas, salah satunya dari sisi transportasi udara. Sebab, penerbangan mendorong kelancaran mobilitas manusia maupun distribusi logistik antar wilayah.

"Transportasi udara saat ini memegang peranan penting dalam menjangkau wilayah 3TP guna menghubungkan seluruh pulau di Indonesia dan mengurangi kesenjangan harga kebutuhan masyarakat sehari-hari," ujarnya dalam acara Rapat Umum Anggota (RUA) INACA 2021, Kamis (18/11/2021).

"Oleh karena itu, diharapkan peran dan dukungan INACA untuk mendukung transportasi udara di wilayah 3TP seperti di Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan daerah lainnya. Ini harus dilakukan dengan seksama dan detail,” lanjut Budi Karya.

Baca juga: Sri Mulyani Dilema, Mau Naikkan Harga Karbon, tetapi Takut Krisis Energi

Ia berharap, INACA bisa bersama-sama dengan pemerintah mewujudkan penyelenggaraan transportasi udara yang andal, selamat, aman, nyaman, serta menjamin penerbangan yang sehat dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, Budi Karya juga berharap INACA dapat meningkatkan komunikasi publik yang lebih baik terkait tantangan kondisi industri penerbangan saat ini, serta memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah di sektor tersebut.

"Saya harap seluruh anggota INACA bisa mendukung visi-misi Presiden (Joko Widodo) yang ingin konektivitas terjaga dengan baik untuk mewujudkan peyelenggaraan transportasi udara yang andal, berdaya saing, dengan tetap memprioritaskan unsur keselamatan dan keamanan penerbangan, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata dia.

Ia mengakui, situasi pandemi memang menjadi pukulan berat bagi industri penerbangan. Meski demikian, Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu mengendalikan pandemi dengan cepat dan mulai mengalami.

Budi Karya bilang, sebagai regulator, Kementerian Perhubungan memahami kondisi yang dihadapi industri penerbangan. Oleh sebab itu, ia memastikan, pemerintah akan terus berupaya untuk mendukung pemulihan di sektor penerbangan.

"Pemulihan industri penerbangan yang aman, terjamin, serta berkelanjutan menjadi urgensi dan prioritas kita semua. Untuk menjaga tujuan itu, maka dibutuhkan kerja sama antara para stakeholder penerbangan, pembangku kebijakan, dan penyelenggara kesehatan nasional," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi: Kasus Covid-19 Naik di 5 Provinsi, Saya Turunkan Tim ke Sana

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kimia Farma Target Membalik Rugi Jadi Laba Rp 130 Miliar Tahun Ini

Kimia Farma Target Membalik Rugi Jadi Laba Rp 130 Miliar Tahun Ini

Whats New
Semakin Berkilau, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Per Gram

Semakin Berkilau, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Per Gram

Whats New
Harga Emas Dunia Naik, Didukung Jatuhnya Dollar AS

Harga Emas Dunia Naik, Didukung Jatuhnya Dollar AS

Whats New
Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

Whats New
PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Whats New
Dulu Jokowi Bilang Laut Masa Depan Bangsa, Kini Pasirnya Malah Diekspor

Dulu Jokowi Bilang Laut Masa Depan Bangsa, Kini Pasirnya Malah Diekspor

Whats New
Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Whats New
Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Whats New
Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Whats New
Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Whats New
Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Whats New
Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Whats New
Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti 'Fine'

Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti "Fine"

Whats New
[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+