Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Indonesia Fokus Kembangkan MyPos, Apa Itu?

Kompas.com - 02/12/2021, 20:13 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan layanan yang difokuskan untuk menggarap pangsa pasar bisnis kurir dan logistik kalangan milenial, MyPos.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana mengatakan, MyPos merupakan layanan yang dikembangkan dalam bentuk gerai dan platform online.

Gerai MyPos didesain dengan tampilan menarik, kekinian, dan fresh look, sesuai dengan karakter kalangan milenial, dan dibuat berbeda dengan gerai atau Kantor Pos lainnya. 

"Tampilannya berbeda, lebih fresh look. Tempatnya juga berada di titik atau lokasi di mana banyak dikunjungi kalangan milenial, seperti mal, pusat perbelanjaan, kafe, atau tempat kongkow," ujar Ana dalam keterangannya, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Erick Thohir: Banyak Anak Cucu BUMN Nilainya Kecil, Nyedot Kayak Benalu

Lebih lanjut Ana menyebutkan, peluncuran layanan itu bebarengan dengan bergabungnya 600 titik lokasi menjadi gerai MyPos dari berbagai daerah di Indonesia.

Adapun peluncuran MyPos di pusatkan di Kota Surabaya, menandai dimulainya terobosan terbaru Pos Indonesia ini.

"Saat ini ada 600 titik lokasi yang bergabung menjadi gerai MyPos. Gerai ini hadir di semua kota besar di Indonesia, 10 di antaranya ada di Papua," kata Ana.

MyPos tak hanya hadir sebagai layanan kurir, logistik, dan berbagi layanan jasa keuangan, tetapi diharapkan menjadi pusat bisnis atau transaksi milenial.

Pasalnya, layanan itu bisa dimanfaatkan untuk titik kumpul atau bekerja di kafe dengan kemudahan akses kurir dan fitur MyPos.

Terkait jam operasionalnya, gerai akan melayani pelanggan mulai pukul 06.00 hingga 22.00. Panjangnya jam operasional MyPos ini diharapkan akan memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang kapan pun.

Baca juga: Faktor Penyebab Perdagangan Internasional

"Ini yang membedakan gerai MyPos dengan agen atau kantor layanan Pos lainnya. Kami berharap, gerai ini bisa menjawab kebutuhan milenial dalam melakukan pengiriman barang dan mengakses layanan Pos Indonesia lainnya," tutur Ana.

Selain gerai, Pos Indonesia juga mengembangkan platform online MyPos. Platform ini dikhususkan bagi agen atau pemilik gerai yang bergabung menjadi agen MyPos.

"Ini akan memudahkan pemilik gerai MyPos dalam melayani pelanggan. Semua layanan Pos Indonesia bisa diakses secara cepat dan mudah melalui platform online MyPos," ucap Ana.

Baca juga: Ini Proyek-proyek Pertamina untuk Dukung Transisi Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com