Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Investasi Forex yang Aman dan Cuan

Kompas.com - 05/12/2021, 14:15 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comInvestasi forex adalah transaksi jual beli atau trading mata uang asing (valuta asing/valas). Investasi ini masuk kategori high risk, high return.

Transaksi valuta asing, misalnya, beli Dolar Amerika (USD), jual Euro (EUR). Artinya mata uang Euro ditukar dengan Dolar Amerika.

Harga atau rate yang dipakai adalah yang berlaku pada saat transaksi. Rate ini sifatnya fluktuatif. Sewaktu-waktu dapat berubah tergantung berbagai faktor.

Baca juga: Sebenarnya, Kenapa Memilih Forex dan Bukan Saham?

Faktor tersebut, di antaranya kondisi politik dan ekonomi di masing-masing negara, suku bunga dan neraca perdagangan, serta sentimen lainnya.

Investasi forex berisiko besar. Kalau untung bisa besar sekali. Namun jika rugi, uang bisa langsung habis.

Mungkin kamu masih ingat dengan kasus artis sekaligus musisi Kevin Aprilio yang terlilit utang Rp 17 miliar gegara main forex. Kerugian ini lebih dikarenakan Kevin menjadi korban penipuan.

Untuk kamu yang tertarik investasi forex, berikut tipsnya agar investasi berjalan dengan aman dan lancar, seperti dikutip dari Cermati.com:

Tips Investasi Forex

  • Pahami risiko investasi forex

Keuntungan investasi forex amat menggiurkan. Pengalaman trader valas ternama dunia, George Soros pernah mereguk keuntungan dari main valas rata-rata 25 persen setahun. Itu artinya jika dibagi 12 bulan, keuntungannya sekitar 2,08 persen per bulan.

Di balik manisnya investasi forex, ada risiko besar yang mengintai investor setiap saat. Risiko investasi forex, salah satunya adalah fluktuasi mata uang.

Risiko fluktuasi nilai mata uang atau currency risk secara langsung berdampak pada investasi forex. Terkadang risiko ini dapat menguntungkan, namun kadang juga tidak.

Sebagai contoh, portofolio investasi forex kamu mencetak return 12 persen pada tahun lalu. Tetapi saat yang bersamaan, kurs dollar AS melemah 10 persen.

Artinya, keuntungan yang kamu terima bisa lebih besar bila dikonversi ke dollar AS. Namun jika ditukar dengan rupiah yang sedang menguat, keuntungan tersebut malah lebih kecil atau berkurang.

Mengurangi risiko mata uang pada investasi forex adalah dengan menggunakan strategi lindung nilai atau hedging. Dengan begitu, dapat meminimalkan kerugian akibat nilai mata uang yang selalu berubah.

Risiko dan strategi antisipasi inilah yang mesti dipelajari dan dipahami investor forex. Jadi, kamu tak perlu khawatir dalam setiap melakukan trading.

  • Pilih broker forex terpercaya

Untuk menghindari penipuan atau uang dibawa kabur pemilik, pilih perusahaan atau broker forex yang terpercaya dan terdaftar, serta diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com