Sebab, forex masuk dalam perdagangan berjangka. Jangan percaya dengan perusahaan forex yang tidak berizin, sekalipun kamu kenal dengan pemilik perusahaan forex. Apalagi hanya mengatasnamakan individu.
Baca juga: Strategi Trading Forex “Antibangkrut” untuk Pemula
Seperti investasi bodong pada umumnya, broker atau perusahaan forex maupun pialang berjangka ilegal biasanya menawarkan imbal hasil atau keuntungan besar, tetap, dan tanpa risiko.
Padahal nilai kurs selalu bergerak setiap hari sesuai kondisi pasar. Jadi, tidak mungkin kalau keuntungannya tetap per bulan.
Selain itu, waspada juga dengan perusahaan forex yang menawarkan balik modal atau keuntungan cepat. Namanya investasi, kalau mau untung besar perlu waktu, tidak ada yang instan.
Perusahaan forex atau broker forex legal tidak akan menjanjikan hal demikian. Namun mereka akan menuntun kamu menjadi investor forex yang sukses.
Mendapatkan informasi terbaru seputar dunia forex atau investasi forex saat ini sangat mudah. Bisa diperoleh secara gratis via internet.
Contohnya mengakses situs forex dunia yang memberikan informasi seputar perkembangan pasar forex dan trading forex. Kamu juga bisa membaca berita atau peristiwa ekonomi untuk kebutuhan trading forex dan mengambil keputusan penting dalam bertransaksi.
Kamu pun dapat belajar forex secara fundamental dan teknikal di situs-situs forex, sehingga semakin mengasah wawasan dan keahlian.
Investasi forex sangat cocok buat tipe investor agresif. Berani mengambil risiko atau ingin diversifikasi investasi.
Yang perlu diingat adalah forex tidak sama seperti saham. Forex bukan produk perbankan, sehingga tidak bisa dikategorikan pasar uang. Sementara saham masuk dalam industri pasar modal dan resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Walaupun sama-sama high risk high return, namun saham sifatnya bisa jangka panjang dan pendek. Sementara forex hanya bersifat jangka pendek, selalu ancang-ancang beli atau jual.
Investasi forex tidak sulit jika mau belajar. Agar terus cuan atau meminimalisir risikonya, kamu perlu tahu ilmunya. Jadi, terus belajar supaya dapat melakukan analisa dengan baik, trading dengan aman dan menguntungkan.
Baca juga: Catat, Ini Tiga Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Investasi Kripto
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi Artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.