Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Naik Tipis di Akhir Pekan, Rupiah Melemah

Kompas.com - 10/12/2021, 15:52 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Penutupan sesi II perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Jumat (10/12/2021). Hal ini berbanding terbalik dengan mata uang Rupiah di pasar spot yang justru melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi II, IHSG berada pada level 6.652,92 atau naik 8,9 poin (0,14 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.643,93.

Sementara itu, terdapat 252 saham yang hijau, 260 saham merah dan 164 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 13,12 triliun dengan volume 27,58 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Naik Tipis, Saham Bank MNC dan Saratoga Melesat

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 106,3 miliar. ARTO selama sesi II perdagangan menguat 1,43 persen di level Rp 15.950 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 346,8 miliar dengan volume 21,8 juta saham.

Yulie Sekuritas Indonesia (YULE) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 32,7 miliar. Saham YULE melesat 17,65 persen di level Rp 1.100 per saham. Adapun volume perdagangan YULE mencapai 35,6 juta saham dengan total transaksi Rp 34,3 miliar.

Bank Negara Indonesia (BBNI) juga catatkan net buy tertinggi setelah ARTO dan YULE, senilai Rp 22,2 miliar. BBNI melemah 0,7 persen di level Rp 6.775 per saham. Adapun volume perdagangan BBNI sebesar 22,4 juta saham dengan total transaksi Rp 151,9 miliar.

Sementara Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi II masing-masing sebesar Rp 287,1 miliar dan Rp 204,7 miliar. BBCA selama sesi II, naik tipis 0,34 persen di level Rp 7.375 per saham, sementara BBRI turun di level Rp 4.130 per saham atau melemah 1,4 persen.

Baca juga: Buyback Saham Rp 36 Miliar, Ini Tujuan PSSI

Top Gainers di sesi II yang menopang kenaikan IHSG yakni, Avia Avian (AVIA) yang meroket 4,7 persen di level Rp 875 per saham, Matahari Putra Prima (MPPA) juga melesat 4,6 persen di level Rp 515 per saham, dan Bukalapak (BUKA) di level Rp 515 per saham atau menguat 3 persen.

Sedangkan Losers di sesi II, Bank Raya Indonesia (AGRO) yang terjun 4,9 persen di level Rp 2.120 per saham. Indosat (ISAT) turun 4,5 persen di level Rp 6.250 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) juga terkoreksi 4,3 persen di level Rp 3.700 per saham.

Bursa Asia merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,18 persen, Nikkei 1 persen, Strait Times 0,19 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,07 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.370 per dollar AS atau turun 4 poin (0,03 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.366 per dollar AS.

Baca juga: Penutupan Kode Broker Dinilai Bisa Cegah Praktik Ikut-ikutan Jual-Beli Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com