Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Telah Salurkan KPR Sebesar Rp 352 Triliun Selama 45 Tahun

Kompas.com - 14/12/2021, 15:04 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) Tbk telah menyalurkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 352 triliun, sejak pertama kali diluncurkan pada 10 Desember 1976.

Dari keseluruhan pembiayaan KPR senilai Rp 352 triliun, sekitar 76 persen diantaranya dikucurkan ke segmen KPR subsidi, sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non subsidi.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, dengan capaian tersebut perseroan telah menjadi kontributor utama pada Program Sejuta Rumah pemerintah, dengan kontribusi rata-rata 60 persen per tahunnya, baik untuk pembiayaan kepemilikan maupun kredit konstruksi bagi developer.

Baca juga: KPR Tumbuh Pesat, BTN: Mudah-mudahan Pertumbuhan Kredit Capai 6,5 Persen

Ia menyebutkan, pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya BTN yang menghadirkan program maupun produk inovatif.

"Inovasi tersebut terus berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat di era digitalisasi serta trend di sektor properti," kata dia, dalam perayaan HUT KPR ke 45, dikutip Selasa (14/12/2021).

Memasuki tahun ke-45, Haru menjelaskan, BTN akan kembali melakukan inovasi pada penyaluran KPR, dengan mengembangnkan ekosistem digital pembiayaan perumahan.

"HUT KPR kami ke 45 menjadi moment yang tepat bagi Bank BTN untuk menunjukkan komitmen kami dalam mengoptimalkan digitalisasi," ujarnya.

Baca juga: Pasar Properti Kian Membaik, BTN Prediksi Pertumbuhan Kredit Double Digit Tahun Depan

Bank dengan kode emiten BBTN itu berencana mengembangkan ekosistem pembiayaan perumahan digital secara terintegrasi, mulai dari layanan pencarian, pembelian, penjualan, hingga renovasi hunian.

Untuk melengkapi digitalisasi dalam ekosistem perumahan, pada HUT KPR ke 45, BTN meluncurkan aplikasi baru, yaitu Smart Residence, aplikasi yang disebut dapat mempermudah hubungan antara penghuni dan pengelola dalam proses pembayaran tagihan, iuran, pertukaran informasi sampai dengan keluhan atau pengaduan.

"Aplikasi Smart Residence dapat mempermudah penghuni mengakses pengelola properti dan mempermudah pembayaran tagihan," ucap Haru.

Baca juga: BTN Targetkan Penyaluran KPR Tembus 200.000 Unit Rumah Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com