Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri dan MIND ID Kerja Sama soal Skema National Pooling, Apa Itu?

Kompas.com - 21/12/2021, 16:15 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia (MIND ID), terkait pengelolaan dana dan fasilitas kredit modal kerja.

Adapun pengelolaan dana yang dilakukan ialah melalui skema national pooling, yakni suatu skema pengelolaan dana perusahaan dalam satu grup, agar lebih efektif serta sebagai alat dalam monitoring likuiditas keuangan perusahaan dalam grup usaha.

"Solusi yang tepat untuk pengelolaan likuiditas keuangan grup usaha adalah dengan skema notional poling dengan beberapa keunggulan utama antara lain monitoring saldo konsolidasi secara harian, tidak terdapat perpindahan dana, mengurangi mis-match cash flow pada peserta pooling dan efisiensi," tutur Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Anies Diprotes Pengusaha, Asosiasi Buruh Pasang Badan

Layanan tersebut diyakini mampu menjadi jawaban antara perusahaan yang memiliki kebutuhan dana jangka pendek dengan perusahaan yang memiliki dana idle tanpa adanya perpindahan dana antar perusahaan dalam satu grup.

Selain layanan notional pooling, Panji mengatakan, untuk menjawab kebutuhan nasabah wholesale serta tantangan tren digitalisasi layanan perbankan, Bank Mandiri telah meluncurkan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, suatu platform khusus segmen wholesale dengan konsep layanan digital single access.

"Harapan kami ke depan, Bank Mandiri juga dapat tumbuh sejalan dengan perkembangan bisnis Grup MIND ID melalui sinergi BUMN dan tetap menjadi partner bank utama bagi MIND ID sebagai BUMN holding industri pertambangan Republik Indonesia," ujar Panji.

Sementara itu, Direktur Keuangan MIND ID Devi Pradnya berharap, kolaborasi dengan Bank Mandiri dapat mengoptimalisasi dan mengefisiensikan manajemen kas perusahaan.

"Serta meningkatkan sinergi, tidak hanya antar Grup MIND ID tetapi juga sinergi antar BUMN," ucap dia.

Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Bansos Rp 370,5 Triliun Hingga November 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com