KOMPAS.com - Mengerjakan tes psikotes kerja memang butuh trik dan konsentrasi tinggi. Ada baiknya mempelajari tips mengerjakan soal psikotes kerja supaya dapat lolos seleksi kerja.
Soal psikotes kerja ada beragam jenisnya, seperti soal psikotes Wartegg, kemampuan verbal, logika aritmatika, logika deret gambar, Kraeplien/Pauli atau tes psikotes koran, menggambar orang atau pohon, dan Edwards Personal Peference Schedule (EPPS).
Cara mengerjakan tes psikotes kerja saat ini juga bisa dilakukan secara offline maupun online. Namun tes psikotes online tetap tidak mengurangi tujuan dari tes psikotes kerja ini karena peserta tidak akan bisa mencurangi tes piskotes online ini.
Pasalnya, yang dilihat dari tes psikotes online ini adalah konsistensi calon pegawai saat menjawab soal psikotes kerja.
Baca juga: Apa Saja Tugas Teller Bank?
Dalam soal psikotes kerja ini akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang yang akan mendeteksi apakah calon pegawai menjawab soal dengan jujur atau tidak.
Selain itu, tes psikotes kerja ini akan menyocokkan kepribadian calon pegawai dengan pekerjaan yang dilamar. Dengan demikian, tes psikotes kerja juga digunakan untuk menilai suasana kerja calon pegawai nanti.
Tes psikotes kerja bisa dibilang gampang-gampang susah dikerjakan. Sebab, setiap perusahaan memiliki soal psikotes kerja yang berbeda untuk mengetahui karakter dari calon pegawainya.
Meski demikian, ada tips dan trik tertentu untuk bisa mengerjakan soal psikotes kerja dengan lancar dan tepat waktu.
Baca juga: Profesi dengan Risiko Besar, Berapa Gaji Pilot Per Bulan?
Berikut tips mengerjakan tes psikotes kerja berdasarkan buku New Modul Psikotes oleh Tim Garuda Eduka, dilansir dari Gramedia Blog:
Segera setelah soal psikotes kerja diterima, lihat berapa banyak pertanyaan yang diajukan, apa saja jenis pertanyaannya, dan durasi waktu mengerjakan soal psikotes kerja. Hal ini berlaku untuk tes psikotes online maupun offline.
Dalam banyak kasus, soal tes psikotes kerja terdiri dari campuran berbagai jenis pertanyaan. Misalnya, soal psikotes kerja bisa mencakup sejumlah pertanyaan pilihan ganda, bagian benar-salah, dan beberapa pertanyaan esai.
Dengan memahami format soal psikotes kerja maka akan memberikan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana mengatur waktu dalam menjawab soal.
Tes psikotes kerja umumnya memiliki durasi waktu pengerjaan sehingga perlu memanajemen waktu untuk menjawab soal psikotes kerja dengan baik.
Dengan memanajemen waktu ini, dapat diperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan satu soal. Umumnya, satu soal psikotes kerja harus dikerjakan dalam waktu 30-60 detik.
Baca juga: Profesi yang Banyak Dicari, Apa Itu Digital Marketing?
Cobalah mengerjakan soal psikotes kerja sesuai urutan. Jika mendapati soal yang sulit, maka berikan tanda dan lanjutkan menjawab soal berikutnya.