Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Diprediksi Bangkit, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 11/01/2022, 07:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (11/1/2022). IHSG Senin (7/1/2022) ditutup turun 10,19 poin (0,15 persen) pada 6.691,12.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick IHSG membentuk higher high dan higher low mengindikasikan masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi dalam negeri. Investor akan mencermati pernyataan dari The Fed terkait kebijakan ekonomi kedepan,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Luhut Minta Erick Thohir Bubarkan PT PLN Batu Bara

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.737 hingga 6.714, dan support pada resistance 6.678 hingga 6.665.

Hal senada juga disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan bahwa IHSG bisa hijau dengan ditopang oleh aksi beli asing.

“IHSG masih menguji level 6.700 sebagai support baru. Tertopang net buy investor asing, ruang penguatan masih terbuka untuk perdagangan hari ini. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.645 – 6.754,” kata William.

Berbeda dengan Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus yang menilai IHSG akan melemah, didorong oleh kenaikan harga minyak dalam satu bulan terakhir.

Menurut dia, kenaikan harga minya dinilai dapat menjadi hambatan terhadap pemulihan ekonomi dimana kenaikan biaya energi mendorong tingginya inflasi. Dia juga mengatakan, pemerintah di negara maju juga telah melakukan beberapa pembatasan saat ini sejalan dengan tantangan dari varian Omicron.

“Tentu kenaikan dari harga minyak dan juga penyebaran dari varian Omicron dapat memberikan ketidakpastian pasar dimana saat ini pelaku pasar juga tengah menantikan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan ditradingkan pada 6.635 – 6.724,” kata Maximilianus.

Baca juga: Setelah Rapat Maraton, Indonesia Akhirnya Cabut Larangan Ekspor Batu Bara

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Pilarmas Investindo
MAPI last price 760, support 725, resistance 825
BRIS last price 1.760, support 1.720, resistance 1.800, TP 1.300 - 1.680, Exit 1.900 - 2.300
SILO last price 8,625, support 8.400, resistance 8.850, TP 7.500, Exit 8.000 - 9.000

2. Panin Sekuritas
BNBA rekomendasi speculative buy and hold di atas 3.000 < TP 3.720 s/d 4.310.
DGIK rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 199, TP 234.
UNVR rekomendasi speculative buy on breakout 4.250, TP 4.890, stop loss <4.110.

3. Artha Sekuritas
JPFA entry level 1.720 – 1.760, TP 1.820 – 1.860, stop loss 1.690.
WIKA entry level 1.115 – 1.140, TP 1.190 – 1.220, stop loss 1.100.
SMRA entry level 780 - 810, TP 850 - 880, stop loss 770.

Baca juga: Rupiah Menguat Sore Ini, IHSG Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com