Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Sukses Ghozali Everyday, Warga Indonesia Jual Foto KTP hingga Siomay di OpenSea

Kompas.com - 16/01/2022, 10:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform penjualan Non Fungible Token (NFT), OpenSea, menjadi incaran sebagian warga Indonesia untuk mencoba peruntungan seperti Sultan Gustaf Al Ghozali alias Ghozali Everyday.

Asal tahu saja, Ghozali sukses meraup cuan hingga miliaran rupiah berkat foto swafoto yang diambilnya tiap hari selama 5 tahun. Kumpulan foto swafoto yang jumlahnya mencapai 932 NFT itu kemudian digabungkan menjadi video timelapse.

Kesuksesan pemuda asal Semarang itu membuat warga Indonesia terpicu untuk memanfaatkan platform tersebut.

Baca juga: Top 5 Pembelian NFT Termahal di Dunia

Platform jual beli NFT yang biasanya didominasi oleh karya ciamik itu justru dimanfaatkan warga menjual foto selfie memakai KTP hingga jual siomay.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di platform OpenSea, Minggu (16/1/2022), ada sejumlah akun yang menjual makanan. Makanan yang dijual bervariasi, dari kue lapis, bakso, sampai siomay.

Ada pula yang menjual foto Kartu Tanda Penduduk (KTP). Unggahan KTP menampilkan jelas NIK, nama orang, alamat, hingga wajah orang tersebut.

Hal ini jelas berbahaya mengingat data dalam KTP merupakan data pribadi yang bisa disalahgunakan. Apalagi belakangan, data KTP kerap disebar dan digunakan untuk menagih pinjaman online dari pinjol-pinjol ilegal.

Selain itu, salah platform jual beli NFT ini seolah berubah menjadi platform e-commerce. Pasalnya selain makanan, warga juga menjual kaos-kaos pria hingga gantungan baju.

Aksi lucu warga ini pun mengundang komentar warga Twitter. Warga Twitter tampak kesal karena platform OpenSea yang harusnya menjadi wadah kreator seni justru dijadikan ladang yang penting cuan, tanpa memedulikan apa yang dijualnya.

"Kira-kira yang jualan NFT, berbentuk KTP ini KTP mereka atau data orang lain? Kalau data orang lain waduh bahaya dong ini," tulis salah satu pengguna Twitter, Mas Ojol Jogja.

Baca juga: Dicolek Ditjen Pajak Usai Raup Miliaran Rupiah dari NFT, Ghozali Everyday: Tentu Akan Bayar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com