Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Skema Ponzi dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kompas.com - Diperbarui 27/01/2022, 11:54 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Modus penipuan skema ponzi dalam investasi harus diwaspadai. Pasalnya, skema ponzi adalah skema penipuan keuangan yang paling sering terjadi.

Skema penipuan sejak dahulu memiliki pola yang sama, hanya dibalut dengan kulit yang berbeda. Apa pun jenis penipuannya, pasti diberikan dengan menyertakan umpan agar bisa menarik korban.

Sama halnya seperti skema ponzi. Padahal skema ponzi sudah sering diberitakan dan memakan banyak korban, tapi tetap masih ada korban yang termakan tipuannya.

Oleh karenanya, skema ponzi adalah salah satu modus penipuan yang harus diketahui dan dipahami oleh investor maupun masyarakat awam agar tidak ada lagi yang terjebak dalam skema penipuan ini.

Baca juga: Kenapa Nama Ibu Kandung Jadi Lapisan Keamanan Rekening Bank?

Apa itu skema ponzi? Simak penjelasan berikut agar mengetahui jawabannya.

Siapa pencipta skema ponzi?

Sebelum mengetahi apa itu skema ponzi, ada baiknya mengetahui siapa pencipta skema ponzi ini.

Menurut buku Unfair Advantage oleh Robert T. Kiyosaki, pencipta skema ponzi adalah Charles Ponzi. Charles Ponzi merupakan warga Italia yang terkenal pada 1920 karena berhasil menipu dalam jumlah yang besar.

Pada saat itu, Ponzi berhasil mengantongi uang sekitar 7 juta dollar AS dari para korbannya. Namun, jumlah tersebut masih kalah banyak dari yang didapatkan Bernie Madoff. Pada 2008, Madoff mengambil sekitar 50 miliar dollar AS dari korbannya dengan menggunakan skema ponzi.

Meski jumlah uang yang didapatkan Madoff lebih besar, namun Charles Ponzi adalah yang pertama memperkenalkan skema ini ke khalayak luas. Oleh karenanya, nama skema ini diambil dari nama Charles Ponzi.

Baca juga: Butuh Uang Tambahan? Simak Cara Daftar Shopee Affiliates Program

Apa itu skema ponzi?

Tokoh sejarah Charles Ponzi pencetus skema ponzi. Skema ponzi adalah skema penipuan keuangan yang paling sering terjadi. Apa itu Ponzi?Smartasset.com Tokoh sejarah Charles Ponzi pencetus skema ponzi. Skema ponzi adalah skema penipuan keuangan yang paling sering terjadi. Apa itu Ponzi?

Mengutip buku Bebas dari Penipuan Keuangan oleh Benny Santoso, skema ponzi adalah modus penipuan yang menjanjikan keuntungan cepat untuk para korbannya.

Kenapa skema ponzi tetap banyak menarik korban? Karena skema ponzi memiliki umpan yang sangat menggiurkan, di mana sang korban dijanjikan akan mendapat uang dengan cepat dan mudah.

Penipu hanya perlu mengubah bentuk luar dari skema ponzi ini, lalu korban pun akan berdatangan dan jatuh dalam jebakan penipuan ini.

Secara umum, skema ponzi adalah dapat memberikan keuntungan bagi anggota yang lebih dulu bergabung, di mana keuntungan tersebut diambil dari anggota yang bergabung belakangan.

Baca juga: Pengertian Asuransi dan Jenis-jenisnya

Skema ponzi kerap disebut sebagai skema piramid, karena anggota yang bergabung dibagi menjadi level atau tingkatan yang berbentuk seperti piramid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com