Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batas FIR Indonesia- Singapura Disesuaikan, Ini Komentar INACA

Kompas.com - 28/01/2022, 13:36 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) buka suara perihal tercapainya persetujuan penyesuaian batas Flight Information Region (FIR) antara Indonesia dan Singapura.

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menilai, penyesuaian tersebut merupakan langkah maju bagi pengembangan sektor penerbangan nasional Indonesia.

Kesepakatan ini dapat membuat dampak positif terkait pandangan dunia penerbangan internasional terhadap penerbangan nasional Indonesia.

Baca juga: Kesepakatan FIR RI-Singapura Dipertanyakan, Ini Kata Jubir Luhut

“Perjanjian ini merupakan langkah awal dan masih memerlukan ratifikasi di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO),” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (28/1/2022).

INACA juga mengajak semua stakeholder penerbangan nasional untuk menjadikan hasil perjanjian ini sebagai momentum lebih mengembangkan penerbangan nasional yang selamat, aman, nyaman dan sehat serta disegani oleh dunia.

“Kami berharap semua stakeholder penerbangan nasional bersatu memberikan dukungan sehingga ratifikasi perjanjian dapat segera terealisasi,” sambung Denon.

Baca juga: Soal Kesepakatan FIR dengan Singapura, Apa Saja Manfaatnya bagi Indonesia?

INACA juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh jajaran pemerintah yang telah berhasil mengajak Singapura untuk melakukan penyesuasian FIR sesuai dengan prinsip negara kepulauan yang diatur dalam aturan Internasional.

Selain itu, Denon juga berharap semua stakeholder penerbangan nasional dapat menjiwai dan menjalankan semangat perjanjian tersebut untuk perkembangan dunia penerbangan nasional.

“Dengan terjadinya perjanjian ini, dapat diartikan bahwa pandangan dunia penerbangan internasional terhadap pengelolaan ruang udara di wilayah Indonesia semakin baik,” tandasnya.

Baca juga: Mengapa Negara Singapura Lebih Berfokus pada Perdagangan dan Industri?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com