Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Makin Minati Layanan Syariah, Kinerja Perbankan Syariah Sumbar 2021 Kinclong

Kompas.com - 28/01/2022, 11:56 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Perbankan syariah di Sumatera Barat mengalami pertumbuhan yang signifikan selama tahun 2021 baik dari sisi aset, dana pihak ketiga hingga kredit. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar mencatat perbankan syariah mengalami peningkatan aset dari Rp 7,09 triliun jadi Rp 8,1 triliun selama tahun 2021.

Baca juga: Kode Bank Nagari Sumbar untuk Transfer Antarbank

"Peningkatan aset ini mencapai 14,12 persen. Peningkatan juga terjadi di sektor dana pihak ketiga dan pembiayaan yang diberikan ke nasabah," kata Kepala OJK Sumbar Yusri dalam ekspose kinerja perbankan di Sumbar selama tahun 2021 di Padang, Jumat (28/1/2022).

Yusri menjelaskan untuk dana ketiga di perbankan syariah meningkat dari Rp 6,56 triliun menjadi Rp 7,5 triliun atau meningkat 16,65 persen.

Baca juga: Pengangguran Terbuka Naik, Sumbar Dorong Pelaksanaan Program Pembangunan Berkelanjutan

Begitu juga dengan pembiayaan yang diberikan ke nasabah meningkat dari Rp 4,94 triliun menjadi Rp 5,76 persen atau meningkat 14,36 persen.

Menurut Yusri, tingginya pertumbuhan kinerja perbankan syariah karena ketertarikan masyarakat Sumbar pada pola syariah yang dilakukan.

"Kalau pelayanan mungkin sama, tapi pola yang dipakai berbeda sehingga masyarakat Sumbar lebih tertarik ke perbankan syariah," kata Yusri.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Salurkan Alsintan untuk 2 Poktan di Sumbar

Kinerja bank umum di Sumbar

Kepala OJK Sumbar Yusri dalam ekspose kinerja perbankan di Sumbar selama tahun 2021 di Padang, Jumat (28/1/2022).KOMPAS.com/PERDANA PUTRA Kepala OJK Sumbar Yusri dalam ekspose kinerja perbankan di Sumbar selama tahun 2021 di Padang, Jumat (28/1/2022).
Yusri menjelaskan di Sumbar ada 21 bank umum, 5 bank syariah dan 5 unit usaha syariah bank umum.

Sementara untuk bank umum, menurut Yusri juga mengalami pertumbuhan namun angkanya di bawah 10 persen.

Untuk aset, kata Yusri, perbankan umum meningkat dari Rp 58,92 triliun menjadi Rp 63,62 triliun atau meningkat 7,82 persen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+