Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tembus Level Tertinggi, Lo Kheng Hong: Masih Banyak Saham Bagus Harga Murah

Kompas.com - 09/02/2022, 16:32 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah berada dalam tren positif selama beberapa hari terakhir. Bahkan, IHSG telah berhasil menembus level tertinggi atau all time high.

Investor kawakan Lo Kheng Hong mengatakan, walaupun IHSG telah mencapai level tertingginya, masih ada sejumlah emiten kinerja bagus, dengan harga yang relatif murah atau undervalue.

"Meskipun indeks kita all time high, masih banyak saham perusahaan bagus yang diperdagangkan di harga murah," kata dia dalam diskusi virtual yang digelar BCA, dikutip Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Soal Harga Saham Bank Digital, Lo Kheng Hong: Sangat Mengerikan, Saya Enggak Berani Sentuh...

Emiten bank

Lebih lanjut pria yang dijuluki Warren Buffett Indonesia itu mencontohkan, saat ini masih ada emiten perbankan dengan aset besar, namun nilai price to book value (PBV) masih berada di bawah 1 kali. Dengan kata lain, valuasi emiten tersebut berada di bawah harga wajar.

"Ada bank yang asetnya Rp 200 triliun sampai Rp 300 triliun, itu masih diperdagangkan di price to book 0,5 kali. Coba bayangkan, murah sekali," ujarnya.

Baca juga: 5 Tips Cuan Saham Ala Lo Kheng Hong, Bisa Diterapkan Tahun 2022

Emiten tambang

Selain itu, Ia bilang, saat ini masih terdapat emiten tambang dengan laba tinggi, imbas dari kenaikan harga komoditas selama setahun terakhir, akan tetapi price earning ratio (PER) masih relatif rendah.

"Batu bara itu labanya juga tinggi sekali, banyak sekali labanya, dan masih diperdagangkan di harga price earning ratio di bawah 5 kali," kata dia.

Baca juga: Tips Lo Kheng Hong: Di Pasar Saham, Mercy yang Dijual Seharga Avanza Sangat Banyak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com