Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AVIA Targetkan Penjualan dan Laba 2022 Naik Double Digit

Kompas.com - 15/02/2022, 12:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten cat dan pelapis dekoratif, PT Avia Avian Tbk dengan kode emiten AVIA, optimis mampu mencapai pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada akhir tahun 2022. Hal ini sejalan dengan peningkatan permintaan berbagai produk Perseroan.

Presiden Direktur AVIA Wijono Tanoko mengatakan, di tahun 2022 ada peluang dan potensi pengembangan di industri cat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Maka dari itu, AVIA gencar menambah jaringan distribusi untuk memperluas cakupan pasar.

“Kami optimis tahun ini kinerja perseroan dapat meningkat. Dimana kami melihat di tahun ini ada peluang dan potensi di industri cat yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Wijono melalui siaran pers, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Baru Melantai di BEI, Saham Emiten Restoran Gokana, Raa Cha Hingga BMK Mentok ARB

Wijono menyebut dengan Langkah perusahaan dalam menambah jaringan distribusi bahan bangunan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke diharapkan mempermudah konsumen dalam mengakses produk perseroan. Di sisi lain, AVIA terus berupaya berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian produk yang sesuai dengan kebutuhan.

“Sejalan dengan upaya tersebut, hingga akhir tahun 2021, Perseroan memperkirakan penjualan bertumbuh sekitar 18 persen dan diestimasikan mencapai sekitar Rp 6,8 triliun,” ungkap Wijono.

Sebagai informasi, hingga saat ini AVIA telah memiliki 2 pabrik cat yang aktif beroperasi dengan total kapasitas lebih dari 286.000 metrik ton per tahun, yang telah memproduksi bermacam merek cat seperti No Drop, Sunguard All in one, Supersilk Anti Noda, Avitex, Avian Sintetik, dan lainnya.

Selain itu, AVIA juga memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) yang dilengkapi dengan 11 laboratorium dan didukung oleh 65 peneliti.

“Kami yakin kinerja AVIA tahun ini dapat lebih baik setelah didukung oleh momentum IPO Perseroan pada akhir tahun 2021. Langkah IPO ini diharapkan membawa AVIA memasuki babak baru dalam perjalanannya,” tutup Wijono.

Baca juga: Melantai di BEI, Intip Pergerakan Saham Produsen Cat Avian Brands

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com