Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holding BUMN Pangan Distribusikan Minyak Goreng ke 110 Pasar di Indonesia

Kompas.com - 17/02/2022, 17:19 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Pangan atau ID Food akan mendistribusikan minyak goreng curah melalui 110 pasar yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi pasokan minyak goreng yang langka di pasaran.

Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi mengatakan, pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema business to business (B2B) dengan produsen dan pelaku usaha lokal di sejumlah titik lokasi di sejumlah wilayah Indonesia.

“Pendistribusian ke 110 pasar rakyat ke seluruh wilayah Indonesia dilakukan bertahap," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Sudah 4 Bulan, Masalah Minyak Goreng Mahal Belum Juga Terselesaikan

Ia menjelaskan, program distribusian minyak goreng ini juga akan melibatkan Asosiasi Pedagang Pasar Jaya, Pasar Tradisional, Pasar Jaya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, dan pemerintah daerah.

Minyak goreng akan didistribusikan ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Pulau Jawa, Provinsi Aceh, Sumatera, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.

Pada tahap awal ID Food telah mendistribusikan 12 ton minyak goreng curah dengan harga Rp 11.500 per liter, atau sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

Kemudian dilanjutkan dengan mendistribusikan 57,5 ton minyak goreng ke pedagang di pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Terbaru dilakukan distribusi tahap ketiga pada 15-16 Februari 2022 di wilayah Bandung, Bogor, Tangerang, Cengkareng, Cikarang dan sejumlah pasar di wilayah Jakarta dengan total 129 ton minyak goreng.

"Pekan ini juga direncanakan akan didistribusikan minyak goreng ke wilayah Jawa Tengah. Setelah Pulau Jawa, realisasi ke pasar rakyat berikutnya ke beberapa titik lokasi sesuai yang dijadwalkan,” kata Arief.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Begini Permintaan Pengusaha Ritel ke Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com