Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wakil Walkot Jaktim Sebut Upaya Kementan Bangun Urban Farming Adalah Tepat

Kompas.com - 28/02/2022, 15:31 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com - Wakil Wali Kota (walkot) Jakarta Timur (Jaktim) Hendra Hidayat mengatakan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) membangun pertanian kota atau urban farming merupakan langkah yang tepat guna.

Pasalnya, kata dia, upaya tersebut dapat mendukung dan memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Terlebih, sebut Hendra, Kementan melakukan pendampingan hingga penyediaan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mempermudah para petani dalam mengembangkan usaha taninya.

"Untuk alasan itulah kami menerapkan urban farming, kami punya 7 hektar (ha) lahan sayur dan 28 ha lahan tanaman padi di kawasan Cakung. Kami berterimakasih kepada Kementan karena telah memfasilitasi masyarakat untuk terus bertani," ujar Hendra

Hendra mengatakan, pengembangan urban farming juga bisa mengoptimalkan lahan-lahan kosong menjadi lahan produktif yang menghasilkan banyak keuntungan bagi masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Ajak Warga Tanam Melon dan Anggur dengan Konsep Urban Farming

 

Menurutnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur berupaya juga mengembangkan urban farming di lokasi rumah susun, dan melakukan pendampingan terhadap masyarakat.

Untuk diketahui, saat ini ada lebih dari 16 gabungan kelompok tani (poktan) di Jakarta Timur dan 114 poktan yang tersebar di 13 rusun dan 65 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Mereka melakukan aktivasi bertani, termasuk menanam padi di kawasan sawah abadi.

"Alhamdulilah Pemkot Jaktim juga mendapat dukungan program kampung buah yang dilaksanakan di kelurahan Malaka Sari dan duren sawit dengan menanam 500 pohon mangga dan 500 alpukat campedak. Kemudian kami juga mengembangkan tanaman anggur," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, sektor pertanian selama ini berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid 19. Lebih dari itu pertanian juga berkontribusi pada peningkatan ekspor nasional.

"Pertanian itu tidak hanya sekadar menghasilkan buah. Tetapi pertanian itu satu satunya yang dibutuhkan manusia paling utama. Pertanian berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi dan ekspor nasional. Kemudian yang menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia," ucapya.

Baca juga: Wapres Harap Urban Farming Terus Dikembangkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com