Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Dua Jembatan Gantung di Jawa Tengah Telah Rampung

Kompas.com - 21/03/2022, 16:51 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan dua jembatan gantung di Jawa Tengah.

Dua jembatan gantung tersebut bernama Jembatan Gantung Pagergunung di Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung dan Jembatan Banyusidi di Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan dua jembatan gantung untuk membantu mobilitas barang dan jasa di tingkat pedesaan di Provinsi Jawa Tengah.

“Kami hanya pelaksana instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR Bapak Basuki Hadimuljono untuk meningkatkan pergerakan produk pertanian, barang, jasa dan orang di tingkat pedesaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Sayurbox Dapat Suntikan Modal 10 Juta Dollar AS

Pembangunan Jembatan Gantung Pagergunung bertipe simetris ini dimulai sejak Juni 2021 hingga Desember 2021 dengan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar.

Jembatan gantung yang membentang sepanjang 60 meter dengan lebar 1,8 meter ini dikhususkan untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Jembatan gantung ini dapat memangkas waktu perjalanan warga Desa Pagergunung yang ingin menuju desa Gandureja menjadi hanya 2-3 menit saja dari yang tadinya bisa mencapai 20-30 menit.

"Namun dalam keadaan darurat kendaraan roda empat seperti ambulans boleh melintas," kata dia.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Bayar Netflix Pakai GoPay dan DANA

Jembatan Gantung Banyusidi di Jawa Tengah Kementerian PUPR Jembatan Gantung Banyusidi di Jawa Tengah

Sementara Jembatan Gantung Banyusidi dibangun dengan anggaran sebesar Rp 4,8 miliar dan dibangun pada Oktober hingga Juni 2021.

Jembatan gantung yang membentang 42 meter dengan lebar 1,8 meter ini berfungsi menghubungkan dua desa, yaitu Banyusidi dan Surodadi.

"Jembatan Gantung ini dibangun karena jalur penghubung kedua desa berupa jalan setapak terjal maupun turunan tajam menuju sungai. Kondisi serupa juga dijumpai pada lokasi pembangunan Jembatan Pagergunung," ucapnya.

Setelah diresmikan, Kementerian PUPR menyerahkan pengelolaan jembatan gantung ini kepada pemerintah daerah dan warga sekitar untuk ikut menjaga jembatan ini.

Berdasarkan data, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga telah membangun lebih dari 300 Jembatan Gantung di seluruh Indonesia. Pada tahun 2021 Ditjen Bina Marga telah menyelesaikan 66 jembatan gantung.

Baca juga: Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia Capai 16.060 Unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com