Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoTo Laporkan 'Akun Hantu' di Media Sosial

Kompas.com - 22/03/2022, 19:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GoTo mengambil langkah cepat dan tegas dengan melaporkan konten-konten tidak bertanggung jawab kepada Twitter.

Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani menyayangkan terjadinya praktik yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"Tindakan tersebut jelas bukan bagian dari aksi perusahaan, karena kami sangat memahami dampak negatif tindakan seperti ini terhadap reputasi perusahaan dan proses penawaran perdana GoTo," ungkap dia dalam keterangannya Selasa (22/3/2022).

Baca juga: 7 Fakta IPO GoTo yang Paling Banyak Diperbincangkan, Apa Saja?

Ia menambahkan, pihak Twitter sudah melakukan investigasi mendalam dan akun-akun tersebut sudah ditangguhkan karena terbukti melanggar Peraturan Twitter.

Ia bilang, konten-konten tersebut secara jelas melanggar "Kebijakan terkait Manipulasi Platform dan Spam" yang dimiliki Twitter.

Selanjutnya, GoTo telah meminta Twitter untuk menindak ‘akun-akun hantu’ tersebut agar tidak menimbulkan permasalahan yang merugikan reputasi GoTo. Ia tidak ingin kejadian ini menambah kericuhan di media sosial.

Ia berharap, praktik-praktik seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya bukan hanya terhadap GoTo tapi juga calon emiten lain yang sedang berusaha melakukan penawaran umum perdana dan melantai di BEI.

Baca juga: Sudah Pesan Saham IPO GoTo, Apakah Otomatis Dapat? Simak Hal Ini

Dalam proses IPO ini, ia bilang GoTo berusaha untuk menjaga komunikasi dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

Hal itu dilakukan dengan memperkenalkan rencana IPO, maupun mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan risiko dalam berinvestasi saham.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menyediakan informasi yang akurat dan kredibel terkait IPO ini.

"Seperti akses kepada prospektus GoTo dan tata cara pemesanan e-IPO melalui situs web perusahaan, serta menginformasikan rencana IPO GoTo melalui media massa," imbuh dia.

Ia mengajak para calon investor untuk terus mendapatkan dan mempelajari informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.

Pihaknya menyarankan, calon investor untuk melihat kanal resmi perusahaan, atau situs web e-IPO BEI untuk dapat membuat keputusan investasi terbaik.

Asal tahu saja, menjelang IPO GoTo banyak akun-akun yang seolah-olah mempromosikannya di media sosial. Cuitan-cuitan tersebut seolah mengajak masyarakat untuk meramaikan IPO GoTo di BEI. Hal tersebut membuat GoTo dituding mengerahkan buzzer untuk promosikan IPO April mendatang.

Baca juga: Masa Penawaran Awal Diperpanjang, Simak Cara Beli Saham GoTo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com