Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kargo Meningkat, HAIS Kantongi Laba Rp 35 Miliar Sepanjang 2021

Kompas.com - 29/03/2022, 22:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perusahaan penyedia logistik dan transportasi laut mencatatkan pencapaian kinerja keuangan 2021 yang telah diaudit. HAIS mencatat laba bersih selama 2021 sebesar Rp 35,0 miliar attau naik 88 persen dibanding pencapaian 2020.

Presiden Direktur HAIS, Jayanti Sari menuturkan bahwa pencapaian tersebut didorong peningkatan kargo yang dilayani Perseroan serta keberhasilan upaya efisiensi operasional.

"Kami bersyukur atas pencapaian ini dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasinya," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Tahun 2022, HAIS Targetkan Pertumbuhan Usaha Kargo hingga 10 Persen

Sepanjang tahun 2021, HAIS telah mengangkut 7,4 juta metrik ton kargo. Diklaim menjadi pengangkutan tertinggi sejak perusahaan memulai operasionalnya. Untuk periode yang sama, Hasnur Internasional Shiping mencatat pendapatan sebesar Rp 428,3 miliar.

Meningkat 38 persen dari pendapatan tahun sebelumnya. Dia bilang, beban pokok pendapatan dan beban usaha meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan. Marjin bersih yang diperoleh HAIS sebesar 8 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 6 persen.

Belanja modal Perseroan selama 2021, sebesar Rp 48,1 miliar, yang hampir keseluruhannya untuk penambahan armada kapal Tunda Hasnur 113 dan tongkang Hasnur 333.

Baca juga: Hari Pertama IPO, Saham HAIS Langsung ARA

"Kami optimistis memasuki tahun 2022 yang penuh tantangan dan peluang, Perseroan akan terus bertumbuh dengan penambahan armada sepanjang tahun ini," pungkas dia.

Hasnur International Shipping telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada September 2021. Dalam perdagangan bursa Selasa, pergerakan saham HAIS justru turun dengan adanya audit laporan kinerja keuangan 2021.

Dikutip dari RTI, saham HAIS turun 2 poin atau 0,92 persen menjadi Rp 216. Adapun nilai transaksi yang diperoleh pada transaksi perdagangan hari ini, sebesar Rp 4,54 miliar dengan saham yang diperjualbelikan sebanyak 20,59 juta.

Baca juga: Pendapatan Huawei 2021 Turun tetapi Laba Bersih Melonjak 75,9 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com