Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Ramadhan, Pasokan Pertalite dan Solar Aman sampai Lebaran?

Kompas.com - 03/04/2022, 08:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) jenis Pertalite dan Solar selama periode Ramadhan menjadi sorotan berbagai pihak.

Sebagaimana diketahui, Solar menjadi langka di sejumlah daerah sejak pekan lalu akibat adanya dugaan penyelewengan penggunaan BBM subsidi itu oleh industri besar.

Selain itu, kebutuhan terhadap BBM jenis Pertalite diproyeksi meningkat, seiring dengan naiknya harga bensin jenis Pertamax.

Baca juga: Penimbun Solar di Banten Beraksi Pakai Kendaraan Modifikasi, Stok Timbunan lalu Dijual Mahal ke Perusahaan

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, pemerintah bersama Pertamina memastikan agar pasokan tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, termasuk Pertalite.

Demikian halnya BBM Solar akan ditingkatkan pasokannya dan menjaga stok agar diatas 20 hari.

Baca juga: Mengenal BBM Jenis Baru Pertamina Bernama Solar 51

"Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina. Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadhan ini," tutur dia, dalam keterangannya, dikutip Minggu (3/4/2022).

Distribusi Solar diawasi

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam upaya pengendalian penyaluran BBM jenis Solar bersubsidi, Pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain telah terbitnya Keputusan Menteri ESDM No 45.K/HK.02/SJN.H/2022 tanggal 24 Januari 2022 tentang Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM.

Kemudian, pemerintah disebut telah melaksanakan koordinasi dan pengawasan bersama antara Ditjen Migas, Tim BPH Migas, dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrean atau kelangkaan Solar.

Baca juga: Selidiki Kelangkaan Solar, Pemerintah Bentuk Tim Gugus Tugas

"Upaya lainnya adalah melakukan monitoring stok bahan bakar migas melalui command center, koordinasi Pertamina dengan penegak hukum dan Pemerintah Daerah," ujar Agung.

Dalam rangka menjamin ketersediaan BBM, Pertamina juga telah membentuk satgas RAFi (Ramadhan & Idul Fitri) dan menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong.

"Dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik," ucap Agung.

Baca juga: Mudik 2022, Pemerintah Harus Tetap Jaga Ketersediaan Solar dan Pertalite

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com