Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumnas Tawarkan Hunian untuk Generasi Milenial yang Terintegrasi Transportasi di Depok

Kompas.com - 04/04/2022, 15:20 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Besarnya segmen pasar generasi milenial di sektor properti saat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Perum Perumnas sebagai BUMN penyedia hunian. Melihat tren itu, Perumnas menawarkan ragam inovasi hunian terintegrasi transportasi publik yang cocok melalui peluncuran Program Hunian Milenial di Samesta Mahata Margonda Depok.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, program ini akan menjadi kesempatan yang menarik bagi generasi milenial dalam kepemilikan hunian, terlebih Perumnas berkolaborasi dengan Bank BTN untuk kemudahan program pembiayaannya.

“Di mana umumnya hunian yang dibeli adalah hunian pertama mereka. Oleh karenanya, Perumnas menghadirkan konsep hunian untuk segmen milenial yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan mereka yang serba dinamis,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Ini Strategi Perumnas Kejar Target Pendapatan Rp 1,6 Triliun pada 2022

Budi menambahkan, kriteria hunian yang diminati segmen generasi milenial ini diantaranya adalah memiliki lokasi di dekat dengan fasilitas transportasi umum dan pendidikan, memiliki fasilitas olahraga dan dekat dengan pusat perbelanjaan.

Menurut dia, generasi milenial cukup selektif dalam menentukan suatu hal, termasuk pemilihan hunian idaman. Tidak hanya untuk keamanan dan kenyamanan tinggal sehari-hari, tapi hunian sekarang juga seharusnya dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih mudah karena fasilitasnya yang lengkap.

“Perumnas telah mempersiapkan diri untuk merambah pasar milenial dalam beberapa tahun ini, terutama bagi mereka yang belum memiliki hunian. Oleh karenanya, kepemilikan hunian pertama dengan pasar milenial menjadi target yang cocok dalam penyediaan hunian dengan konsep seperti ini,” tutur Budi.

Samesta Mahata Margonda menjadi salah satu proyek hunian TOD Perumnas yang merupakan kolaborasi antara Perumnas dengan PT PP dan PT KAI yang tidak hanya memiliki konsep terintegrasi dengan transportasi KRL Jabodetabek, namun juga menawarkan pengalaman serta gaya hidup baru bagi generasi milenial dengan konsep 360 Life.

Konsep ini mengusung beberapa hal, diantaranya Easy Access dalam memudahkan mobilisasi penghuni; Terdapatnya ICT smart home; Healthy Life fitness centre; Work Space serta tersedianya fasilitas amphitheatre dan commercial area yang berada tepat di bawah hunian.

Baca juga: Benarkah Generasi Milenial Lebih Sulit Dapat KPR dari Bank?

“Perumnas memahami bahwa konsep terintegrasi transportasi seperti ini lah yang menjadi tren dan diminati oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas berasal dari generasi milenial. Sehingga hunian ini tidak hanya sebatas menjadi tempat tinggal, namun mendukung untuk lebih produktif dari konsep yang kami suguhkan,” lanjut Budi.

Menurut Budi, Perumnas terus berupaya untuk turut berkontribusi mendukung pemerintah membangun rumah di banyak kota, tidak hanya terbatas pada generasi milenial, namun juga bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Untuk itu, dari total 940 unit yang dipasarkan di Semesta Mahata Margonda, 20 persen diantaranya akan diperuntukan bagi MBR.

"Oleh karena itu, ragam inovasi hunian yang Perumnas suguhkan serta kolaborasi dengan pihak perbankan seperti ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas dalam hal kepemilikan hunian pertama, yang tentunya akan sangat bermanfaat dan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan ke depannya,” tutup Budi.

Baca juga: Perumnas Mau Bangun Hunian Khusus Generasi Milenial di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com