Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Syariah Yakin Asuransi Syariah Akan Tumbuh

Kompas.com - 06/04/2022, 09:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) optimis untuk memperlebar pangsa pasar di sektor asuransi syariah.

President Director of Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar mengatakan, komposisi dari bisnis asuransi syariah saat ini sekitar 35 sampai 40 persen dari total asuransi Prudential konvensional.

"Untuk targetnya, kami belum boleh sebutkan angka, pokoknya besar," kata dia dalam konferensi pers Selasa (5/4/2022).

Baca juga: OJK: Perusahaan Asuransi Harus Dapat Kepercayaan Masyarakat, Produk Dimengerti, Klaim Juga Mudah

Omar optimis terhadap pertumbuhan pangsa pasar syariah di Indonesia. Ia mengatakan, saat ini ekonomi mulai tumbuh meskipun ada tekanan dari inflasi dan harga bensin yang naik.

Menanggapi itu, Chief Executive of Prudential Asia & Africa Nic Nicandrou mengatakan, ambisi perusahaan sangat besar baik di Prudential konvensional maupun Prudential Syariah.

Meskipun demikian perlu diingat, peneterasi asuransi konvensional di Indonesia masih ada di angka 1,2 persen. Sedangkan, peneterasi produk asuransi syariah ada di angka 0,16 persen.

Dari data tersebut, ia melihat adanya potensi yang luar biasa terkait pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia.

Baca juga: Miliki Aset Rp 7,8 triliun, Ini Strategi Prudential Syariah Jangkau Masyarakat Indonesia

"Saat ini di Indonesia kelas menengah belum banyak yang memiliki asuransi. Padahal banyak dari kelas menengah itu adalah muslim. Sebab itu kami akan menyediakan produk asuransi syariah ini," terang dia.

Namun demikian, ia mencatat pada tahun 2021 sektor asuransi syariah tumbuh 2,5 kali dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.

Artinya, banyak masyarakat mulai memperhatian kesehatannya di tengah pandemi yang melanda.

"Kami akan menyediakan produk yang sederhana, lebih terjangkau, dan fleksibel untuk melindungi konsumen," tutup dia.

Baca juga: Prudential Syariah Siap Garap Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com