Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krakatau Steel Cetak Laba Bersih Rp 258 Miliar di Kuartal I-2022

Kompas.com - 11/04/2022, 15:27 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih Rp 258 miliar sepanjang kuartal I-2022. Kinerja itu memang belum diaudit, namun dinilai tetap menunjukkan kinerja perusahaan baja berpelat merah itu semakin membaik.

"Sebagai update, ini memang belum diaudit, tetapi untuk menggambarkan kinerja Krakatau Steel semakin baik di kuartal I-2022. Laba bersih tercatat mencapai 18 juta dollar AS atau sekitar Rp 258 miliar," ungkap Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (11/4/2022).

Ia mengatakan, dari sisi kinerja penjualan Krakatau Steel sepanjang kuartal I-2022 tercatat mencapai 647 juta dollar AS atau sekitar Rp 10 triliun.

Baca juga: Somasi Tak Direspons, Nasabah Kresna Life akan Laporkan OJK dan Pejabat-pejabatnya

Bila membandingkan kinerja kuartal I-2021 dengan laba bersih tercatat Rp 326 miliar, maka laba bersih perusahaan di tiga bulan pertama 2022 memang lebih rendah. Namun kinerja dari sisi penjualan jauh lebih tinggi, sebab realisasi penjualan di kuartal I-2021 hanya sebesar Rp 6,9 triliun.

"Jadi penjualan kami baru kuartal I saja sudah mencapai kurang lebih Rp 10 triliun," kata dia.

Sejalan dengan kinerja itu, Krakatau Steel mencatatkan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortasi) sebesar 53 juta dollar AS atau sekitar Rp 760 miliar.

Silmy menambahkan, perusahaan juga melakukan ekspor baja sekitar 116.000 ton pada Maret 2022. Ia bilang, ini menjadi rekor tertinggi yang dicapai Krakatau Steel, memecahkan rekor penjualan ekspor pada Januari 2022 yang sebanyak 63.731 ton.

"Jadi kami melihat situasi perkembangan dunia, ada kesempatan. Dan kami juga sudah masuk di pasar Eropa, ini jadi salah satu target kami untuk semakin memperkuat basis pelanggan Krakatau Steel," ungkapnya.

Baca juga: 4 Keuntungan Investasi Sukuk Wakaf Ritel SWR003, Aman hingga Terjangkau

Kinerja tersebut buat Silmy optimistis Kraktau Steel bisa membukukan laba bersih Rp 2 triliun di akhir tahun. Asalkan, memang tidak ada kondisi guncangan perekonomian yang signifikan.

Selain itu, sejalan dengan roadmap yang direncanakan, posisi utang perusahaan di akhir tahun diperkirakan menjadi sekitar 1,1-1,2 miliar dollar AS, bekurang dari posisi awal di 2018 yang sebesar 2,3 miliar dollar AS.

"Tahun ini kalau tidak ada hal yang signifikan, maka bisa net profit itu bisa Rp 2 triliun. Akhir tahun ini posisi utang juga sudah tinggal 50 persen dari awal restruksasi dilakukan," pungkas Silmy.

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Perbankan Kian Melandai, Tanda Perekonomian Mulai Pulih?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com