Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Online Program Undian Berhadiah, Cermati 4 Hal Ini

Kompas.com - 22/04/2022, 21:58 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Modus penipuan berkedok undian berhadiah kembali menelan korban. Terbaru, seorang driver ojek online (ojol) asal Semarang, Jawa Tengah Irwanuari Kiswanto kehilangan uang di tabungan senilai Rp 65 juta akibat kejahatan ini.

Padahal uang yang ada di tabungannya itu akan dipakai untuk membangun rumah sederhana setelah Idul Fitri nanti. Namun, sekarang sudah raib karena penipuan online dengan modus undian berhadiah dari bank.

Berkaca dari kasus tersebut, masyarakat perlu hati-hati dengan modus penipuan online serupa. Terutama jika dihubungi ada orang tidak dikenal kemudian meminta data-data pribadi yang sifatnya sangat rahasia.

Diketahui, salah satu modus penipuan online dengan iming-iming undiah berhadiah yang paling umum terjadi adalah ‘phising’.

Baca juga: Buka Bisnis SPBU Shell Lebih Mudah dengan 6 Dukungan Ini

Phising adalah penipuan dengan cara mengirim tautan atau link ke sebuah situs web palsu. Jika mengklik tautan tersebut, si penipu akan mencuri data pribadi korban seperti nama lengkap, alamat, nomor kartu kredit atau bentuk identitas perbankan lainnya.

Untuk menggiring korban agar bersedia mengklik tautan pencuri data tersebut, pelaku memberi iming-iming berbagai hal salah satunya menang program undian berhadiah.
Kemudian, untuk mendapatkan hadiah tersebut, korban perlu mengklik tautan palsu atau mentransfer sejumlah uang dengan berbagai alasan.

Modus penipuan ini marak ditemukan pada layanan SMS, aplikasi chatting, ataupun media sosial. Lalu, bagaimana cara menghindari modus penipuan berkedok undian berhadiah?

Baca juga: 6 Bulan Minyak Goreng Naik Gila-gilaan, Jokowi Akhirnya Turun Gunung

Cara menghindari penipuan online dengan modus undian berhadiah

Dikutip dari laman resmi AQUA, berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan online dengan modus undian berhadiah:

1. Cermati alamat situs web (URL) yang akan diklik

Modus ‘phising’ akan mengarahkan calon korbannya ke alamat situs web palsu yang mirip dengan situs web yang asli. Untuk itu, cermati dan pastikan Anda telah mengetahui situs resmi dari penyelenggara undian berhadiah dan mengenali tampilan pada halaman situs tersebut.

Contohnya, AQUA menggunakan situs web www.sehataqua.co.id untuk menampilkan seluruh informasi promosinya.

Namun, penipu dapat menggunakan alamat seperti www.sehatagua.com, www.sehataqua-resmi.com, atau www.sehtaqua.co untuk mengecoh konsumen yang kurang cermat.

Baca juga: Ini Titik Rawan Macet di Tol Jagorawi Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Ilustrasi, beberapa tips menghindari penipuan online dengan modus undian berhadiahFreepik Ilustrasi, beberapa tips menghindari penipuan online dengan modus undian berhadiah

2. Cermati pengirim pesan yang menghubungi Anda

Modus penipuan dapat dilakukan melalui berbagai platform, salah satu yang umum digunakan adalah WhatsApp. Untuk menghindari penipuan, perhatikan nomor akun yang menghubungi Anda.

Pastikan nomornya sesuai dengan nomor yang tercantum di situs dan media sosial resmi pihak penyelenggara.

Jika nomornya berbeda, apalagi nomor tersebut meminta data pribadi dan informasi sensitif lainnya, pastikan Anda segera melaporkan akun tersebut ke pihak WhatsApp agar dapat segera ditangani.

Caranya dengan mengetuk pilihan Laporkan Kontak/Report secara langsung dari dalam chat. Lalu, sistem WhatsApp akan secara otomatis menerima pesan dan informasi dari berbagai interaksi Anda dengan akun yang Anda laporkan.

Baca juga: Ini Cara Sinarmas MSIG Life Dorong Bisnis Berkelanjutan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com