Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini dan Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

Kompas.com - 29/04/2022, 20:48 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi malam ini akan menjadi puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Prediksi ini didasari pada arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk yang mulai meningkat sejak pagi ini sehingga diperkirakan arus mudik dari Bali ke Jawa terjadi pada 29-30 April 2022.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sejak pagi hingga siang hari ini arus kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang cukup tinggi.

Baca juga: Cegah Penumpukan Kendaraan, Menhub Minta Sistem First In First Out Diterapkan di Pelabuhan Merak

Dilaporkan pada Jumat pagi terjadi antrian menuju Pelabuhan Gilimanuk yang didominasi truk sedang, mobil pribadi, dan roda dua.

"Sebelumnya kendaraan roda dua telah diseberangkan. Siang hingga sore sekitar 500 unit kendaraan pribadi yang sebelumnya menunggu di area penampungan (kantong parkir) di terminal cargo, sudah kembali lancar menuju ke pelabuhan," ujar Shelvy dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022).

Pada H-10 hingga H-4 Lebaran 2022 atau 22-29 April 2022, total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang sebanyak 174.351 orang dan total kendaraan sebanyak 56.594 unit.

Adapun rincian kendaraan, total roda dua sebanyak 26.724 unit, roda empat pribadi sebanyak 17.414 unit, Bus sebanyak 1.618 unit, dan truk logistik sebanyak 10.838 unit.

"Jika melihat data untuk arus mudik dari Gilimanuk terjadi kenaikan tren sepeda motor mencapai 178 persen bila dibandingkan tahun lalu sebanyak 9.610 unit. Sedangkan untuk mobil pribadi naik 284 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.540 unit," ucapnya.

Baca juga: Ratusan Penumpang Tertinggal Kapal di Samarinda, Ini Kata Pelabuhan

Sebaliknya, pada periode yang sama, dari Ketapang menuju Gilimanuk tercatat total penumpang yang menyeberang sebanyak 95.369 orang dan total kendaraan sebanyak 25.400 unit.

Adapun rincian kendaraan, total roda dua sebanyak 2.573 unit, roda empat pribadi sebanyak 10.574 unit, bus sebanyak 1.697 unit, dan truk logistik sebanyak 10.559 unit.

"Untuk arus mudik penumpang dan kendaraan dari Ketapang masih relatif lancar dan mengalir saja. Tidak terjadi kenaikan signifikan," kata dia.

Sementara itu, jumlah kapal yang standbye di Ketapang-Gilimanuk total 46 unit kapal, 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip per hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking.

Dia mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry selama periode mudik Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk dengan mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri.

Baca juga: Ini Antisipasi ASDP agar Kepadatan di Pelabuhan Merak Tidak Terulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com