Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalkan Kanal Digital di 2022, Ini yang Dilakukan Asabri

Kompas.com - 29/04/2022, 20:18 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asabri (Persero) berencana meningkatkan kualitas layanan dengan optimalisasi kanal digital di tahun 2022. Peningkatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan pada peserta.

Sekretaris Perusahaan PT Asabri Edison Sianipar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan optimalisasi layanan Asabri Mobile Application yang telah diperkenalkan sejak 2020.

"Selain dapat melihat saldo akumulasi premi dan hasil pengembangan, aplikasi ini merupakan sarana bagi peserta untuk melakukan update atas data peserta secara mandiri," kata dia dalam siaran pers, dikutip Kompas.com Senin (29/4/2022).

Baca juga: Kini Peserta Asabri Bisa Akses Pembayaran Klaim lewat BSI

Ia menjelaskan, terdapat beberapa tambahan fitur dalam aplikasi ini, antara lain fasilitas bagi peserta untuk mengunduh Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak, serta jadwal kewajiban pelaksanaan Autentikasi.

Berdasarkan data yang Edison miliki, sampai dengan Desember 2021, jumlah peserta pengguna aplikasi ini sebanyak 172 ribu peserta. Ia berucap, upaya peningkatan jumlah peserta pengguna ini akan terus dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan peserta.

Sementara itu, untuk mempermudah proses pengajuan klaim, ia mengupayakan peserta dekat dengan jaringan layanan Asabri.

Baca juga: Keuangan Mulai Membaik, Ekuitas Asabri Masih Negatif Rp 4,7 Triliun

Selain itu, kemudahan dilakukan juga melalui penambahan jumlah titik layanan ASABRI Link sehingga titik layanan yang dimiliki saat ini adalah sebanyak 995 termasuk titik layanan mitra bayar.

"Proses pengenalan serta update produk dan layanan Asabri dilakukan secara berkelanjutan melalui program sosialisasi, dimana selain peserta, juga dilakukan kepada ahli waris," imbuh dia.

Edison berharap, dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, perusahaan terus mendorong dan meningkatkan pencapaian atas program-program tersebut guna mewujudkan layanan yang prima.

Sebagai informasi, PT Asabri (Persero) mencatatkan kenaikan total klaim yang dibayar pada tahun 2021 sebesar 23,8 persen. Jumlah tersebut terdiri dari pembayaran klaim manfaat Tunjangan Hari Tua (THT) kepada 71 ribu peserta sebesar Rp 1,7 triliun.

Kemudian, Asabri juga membayar manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) untuk 3,9 ribu peserta sebesar Rp 84,5 miliar. Selanjutnya, perusahaan telah membayar manfaat Jaminan Kematian (JKm) untuk 3 ribu orang sebesar Rp 231,4 miliar.

Baca juga: Bumiputera, Jiwasraya, dan Asabri: Salah Urus, Salah Kaprah, dan Salah Rezim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com