Volume Lalu Lintas Arus Balik Menuju Bandung via GT Cileunyi Mencapai 201.166 Kendaraan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume transaksi arus balik yang melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi dan GT Cikunir 6 Ruas Tol JORR E pada periode Selasa (3/5/2022) sampai Sabtu (7/5/2022).

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, volume lalu lintas transaksi arus balik, atau pengguna jalan yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 201.166 kendaraan atau meningkat 48,44 persen dibanding lalu lintas "new normal" sebanyak 135.516 kendaraan.

"Sedangkan volume lalu lintas transaksi keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi terdapat penurunan, yaitu tercatat sebanyak 143.628 kendaraan atau menurun 3,69 persen dari lalin new normal yaitu sebanyak 149.128 kendaraan," kata Irra dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: 46.902 Kendaraan Balik ke Jawa via GT Bakauheni Tol Trans-Sumatera

Ia menerangkan, Jasamarga Metropolitan Tollroad juga mencatat terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi ke arah Jatiasih Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Jalur ini merupakan lalu lintas dari Ruas Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) (arah Timur) melalui GT Cikunir 6 tercatat 94.315 kendaraan. Angka ini berdasarkan catatannya meningkat 106,02 persen dibanding lalu lintas new normal sebanyak 45.779 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

"Serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan," imbuh dia.

Baca juga: Ada One Way, Tol Layang MBZ ke Arah Cikampek Masih Ditutup

1 e-toll yang sama untuk pembayaran ruas tol tertutup

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup.

Jalan tol dengan sistem transaksi tertutup misalnya seperti pada Ruas Tol Cipularang, Padaleunyi, serta Jalan Tol JORR II.

"Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar," tandas dia.