Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Stasiun Kompresor Gas di Prabumulih Beroperasi Normal, Penyebab Ledakan Masih Diinvestigasi

Kompas.com - 09/05/2022, 20:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan Stasiun Kompresor Gas 1 (SKG 1) di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sumatera Selatan beroperasi kembali dengan normal pasca insiden ledakan pipa gas.

Sebelumnya, ledakan pipa gas terjadi Stasiun Kompresor Gas 1 pada Senin (9/5/2022) pagi tadi, tepatnya pada pukul 06.10 WIB. Ledakan itu menyebabkan dua orang mengalami luka bakar.

Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Yudy Nugraha menjelaskan, lokasi insiden berada di belakang pagar antara fasilitas operasi Pertamina EP (PEP) Limau Field dan PT Titis Sampurna.

Baca juga: Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Sumatera Selatan

Lokasi SKG 1 dan operasionalnya tidak terdampak. Adapun segera setelah diketahui adanya insiden, Tim Tanggap Darurat Pertamina langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

“Insiden dapat dikendalikan dan api mulai dapat dipadamkan mulai pukul 06.15 WIB. Api berhasil padam pada pukul 07.12 WIB dan terus dilakukan pendinginan di sekitar lokasi SKG 1," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).

Lokasi kejadian pun telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut.

Meski demikian, Yudy mengaku, belum diketahui penyebab pasti terjadinya ledakan dan saat ini masih dilakukan investigasi oleh pihak PEP Limau Field dan PT Titis Sampurna.

"Kami tengah melakukan investigasi bersama untuk mengetahui penyebab kebakaran. Kami telah melaporkan kejadian ini pada pemerintah daerah terkait,” ungkap Yudy.

Baca juga: Pertamina Jamin Stok BBM di Jalur Trans Jawa Aman Saat Arus Balik

Selain memadamkan kebakaran, lanjutnya, PEP Limau Field juga membantu penanganan korban insiden di Desa Kemang Tanduk. Kini kedua korban sedang mendapatkan perawatan berupa observasi dan penanganan tim dokter di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih.

Adapun kedua korban tersebut rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapat penanganan yang lebih intensif.

“Kami sangat prihatin dan bersimpati terhadap kedua korban. Pertamina dan Titis Sampurna akan bertanggung jawab sepenuhnya,” pungkas Yudy.

Baca juga: Pertamina: Penjualan BBM Jenis Pertalite Tertinggi Saat Lebaran 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com