Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Dorong Penyaluran Kredit ke Segmen Infrastruktur, Ini Alasannya

Kompas.com - 11/05/2022, 15:05 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana untuk fokus membidik penyaluran kredit ke sektor infrastruktur, dalam rangka memperkuat bisnis wholesale sekaligus mendukung percepatan pembangunan di Indonesia lewat implementasi Proyek Strategis Nasional.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, segmen wholesale memang menjadi keunggulan bisnis perseroan, tercermin dari portofolio kredit yang disalurkan.

Tercatat dari total kredit Bank Mandiri sebesar Rp 1.072,9 triliun pada kuartal I-2022, segmen wholesale berkontribusi sebesar Rp 549,8 triliun.

Baca juga: Penarikan Uang Tunai Bank Mandiri Capai Rp 27,8 Triliun pada Ramadhan-Lebaran 2022

“Segmen wholesale yang menjadi core competence Bank Mandiri juga mampu mencatat pertumbuhan sebesar 7 persen secara tahunan, atau mencapai Rp 549,8 triliun di akhir Maret 2022,” ujar Rudi dalam keterangan resminya, Rabu (11/5/2022).

Bila dirinci, penyaluran kredit wholesale bank dengan kode emiten BMRI itu ditopang oleh beberapa sektor unggulan, seperti proyek pemerintah yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 19 persen per Maret 2022 secara tahunan.

Di samping itu, sektor makanan dan minuman serta energi dan air juga tumbuh membaik masing-masing sebesar 18 persen dan 14 persen secara year on year (yoy) pada akhir Maret 2022 lalu.

Baca juga: Dipicu Lebaran hingga Kenaikan Pertamax, Bank Mandiri Proyeksi Inflasi April 2022 Sebesar 0,80 Persen

Hingga Maret 2022 Bank Mandiri, lanjut Rudi, telah berhasil menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur sebesar Rp 226,8 triliun, tumbuh sebesar 2,93 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nilai tersebut, pembiayaan yang telah disalurkan untuk pembangunan jalan mencapai Rp 41,7 triliun dan untuk pembangunan transportasi sebesar Rp 57,7 triliun.

"Melihat pencapaian yang positif ini, Bank Mandiri optimis target pertumbuhan kredit di tahun ini dapat terealisasi. Tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian," ucap Rudi.

Baca juga: Melesat 107 Persen, Laba Bersih Bank Mandiri Taspen Capai Rp 355 Miliar pada Kuartal I-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com