Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Gagal Bayar Wanaartha Life: Kami Jangan Dibawa Muter-muter

Kompas.com - 03/06/2022, 12:06 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah korbal gagal bayar asuransi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) berharap dapat segera menerima haknya kembali.

Salah satu nasabah yang enggan disebutkan namanya mengatakan, manajemen Wanaartha Life selalu berkelit. Pihaknya sudah lelah menerima alasan yang diajukan pihak manajemen Wanaartha Life.

"Harapan kami tolong jangan dibawa muter-muter dengan alasan yang terjadi, alasan pembekuan (aset) oleh Kejaksaan Agung ataupun manipulasi data yang terjadi (di dalam Wanaartha Life)," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Lakukan Mediasi, Nasabah Korban Gagal Bayar dan Manajemen Wanaartha Life Sepakati 3 Hal

Ia menambahkan, nasabah hanya berpegang kepada ketentuan polis. Mereka ingin segera dibayar.

Nasabah bilang, polis yang dipegang merupakan dokumen legal yang mengikat kewajiban Wanaartha Life kepada nasabah untuk membayarkan kewajibannya.

Tak hanya itu, nasabah juga masih menyayangkan sistem pencairan polis prioritas yang masih berbelit. Ia membeberkan, direksi Wanaartha Life telah menanggapi hal tersebut dan akan memperbaiki sistem yang ada.

"Kami juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperhatikan tugas pokok dan fungsinya. Apapun yang terjadi, ini bukan kesalahan kami," tegas dia.

Ia berharap dengan adanya pergantian Dewan Komisioner OJK nanti, nasabah tetap mendapatkan perlindungan dan pendampingan. Nasabah berharap, tim yang baru nantinya tetap memeperhatikan tugasnya dan bertindak nyata dalam melindung konsumen.

Soal skema pembayaran prioritas, nasabah menceritakan, perusahaan masih akan terus melanjutkannya. Ia bilang, Wanaartha Life rencananya akan mencairkan uang sebesar Rp 1,6 miliar guna membayar nasabah prioritas bulan ini.

Sebelumnya dalam upaya mediasi yang dihadiri perwakilan nasabah, OJK, dan manajemen Wanaartha Life Kamis (2/6/2022), nasabah ingin perusahaan lebih transparan soal kondisi keuangan.

Nasabah juga meminta diadakan pertemuan rutin dengan manajemen untuk memantau perkembangan proses pembayarannya.

"Kami minta pertemuan rutin untuk mendapatkan win-win solution antara nasabah dan Wanaartha Life," tandas dia.

Baca juga: WanaArtha Life: Nasabah Prioritas Luar Kota Bisa Kirim Surat Permohonan Lewat Email

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com