Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Syariah Ventura Targetkan 1 Startup Dapat Penyertaan Modal Per Tahun

Kompas.com - 20/06/2022, 11:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BTPN Syariah Ventura, perusahaan modal ventura milik PT BTPN Syariah Tbk memiliki target untuk melakukan penyertaan modal kepada minimal 1 startup per tahun.

Direktur Utama BTPN Syariah Ventura Ade Fauzan mengatakan, meski secara jumlah terbilang sedikit, tetapi startup yang akan mendapat pendanaan dari perusahaan Venture Capital (VC) ini adalah startup-startup berkualitas.

Yang lebih penting, menurut dia, startup yang dapat pendanaan nantinya akan sejalan dengan visi perusahaan, yaitu mendorong inklusi keuangan.

Baca juga: Garap Sektor Prasejahtera, BTPN Syariah Ventura Gandeng Startup Dagangan

“Target kami 1 perusahaan rintisan per tahun, selama 3 tahun. Namun, balik lagi kami akan melihat kondisi di lapangan karena aktivitasnya tentu berbeda,” kata dia dalam media gathering di Yogyakarta, Kamis (16/6/2022).

Ia menambahkan, pihaknya hanya akan sertakan modal ke start up yang produknya melayani masyarakat prasejahtera dan mendukung inklusi keuangan.

Untuk itu, ia mengatakan BTPN Syariah Venture menggandeng start up Dagangan yang memiliki visi untuk melayani masyarakat prasejahtera sektor rural di tier 3 dan 4.

Lebih lanjut, Ade membeberkan, aktivitas sebagian masyarakat prasejahtera adalah membuka warung dengan berbagai skala.

Oleh karena itu, Ade melihat masalah yang dialami mereka adalah akses kepada barang kebutuhan sehari-hari.

"Kebanyakan dari mereka itu lokasinya jauh dari jalan raya. Mereka butuh waktu untuk dapat membeli barang dagangannya. Apalagi, mereka biasanya bekerja sendiri, jadi kalau mereka belanja ada kemungkinan harus tutup warungnya," urai dia.

Ade bilang, dengan menutup warung berarti pedagang mengalami kehilangan kesempatan mendapatkan pelanggan.

Sebagai catatan, modal dasar entitas anak (BTPN Syariah Ventura) ditetapkan sebesar Rp 500 miliar. Sementara, modal ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp 300 miliar.

Pemegang saham BTPN Syariah Ventura yakni BTPN Syariah sebesar 99 persen atau setara dengan Rp 297 miliar. Sedangkan, induk BTPN Syariah yakni PT Bank BTPN tbk (BTPN) memegang sisanya sebesar 1 persen atau setara dengan Rp 30 juta.

Baca juga: Pengamat: Politisasi Berlebihan Bisa Berdampak Buruk Bagi Iklim Investasi di Startup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com