Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Melemah Lagi Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 30/06/2022, 07:26 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melemah pada Kamis (30/6/2022). IHSG Rabu (29/6/2022) ditutup di level 6.942,35 atau turun 54,1 poin sebesar 0,77 persen.

Dennies Christoper Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk lower high dan lower low dengan stochastic melebar setelah membentuk deadcross.

“Pola ini mengindikasikan potensi pelemahan. Pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas terlihat dari stochastic yang mulai memasuki area oversold. Dari dalam negeri masih minim sentimen,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Wall Street Ditutup Melemah, Saham-saham Fluktuatif Jelang Penutupan Paruh Pertama 2022

Dennies memprediksi hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.991 sampai dengan 7.040, support pada level 6.892 hingga 6.917.

Hal senada disampaikan oleh Analis Binartha Sekuritas Ivan Rosanova yang mengatakan, IHSG sedang menguji support di 6.940 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61,8 persen dari wave dengan peluang melemah menuju zona support 6.890–6.905.

“Jika IHSG bergerak di bawah level tersebut. Adanya gap down atau penurunan di bawah 6.890 dapat memicu koreksi yang lebih agresif. Level support IHSG berada di 6.940–6.860, sementara level resistennya di 7.000–7.106. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bearish,” kata Ivan.

Berbeda dengan Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya yang mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, mengakhiri perdagangan pada bulan keenam tahun 2022 sekaligus paruh pertama di tahun 2022.

Beberapa sentimen yang menopang penguatan, termasuk data prediksi data perekonomian dan inflasi yang stabil. Selain itu juga, kunjungan wisatawan juga meningkat, yang menunjukkan pemulihan ekonomi di tanah air tengah terjadi.

Baca juga: Perekonomian Global Tidak Menentu, OJK: Sektor Jasa Keuangan Indonesia Terjaga Baik

“Jelang rilis data perekonomian inflasi diperkirakan berada dalam kondisi stabil, serta terkait kunjungan wisatawan yang diperkirakan akan meningkat. Ini menjadi faktor penunjang sentimen baik bagi pola gerak IHSG saat ini, dan hari ini IHSG diperkirakan akan menguat,” kata William.

Lalu, bagaimana dengan saham–saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas

  • MIKA entry level 2.660 – 2.700, TP 2.780 – 2.820, stop loss 2.630
  • SSMS entry level 1.210 – 1.230, TP 1.275 – 1.300, stop loss 1.190
  • WIKA entry level 1.000 – 1.020, TP 1.060 – 1.080, stop loss 980

2. Pilarmas Investindo

  • ADHI last price 800, support 765, resistance 855
  • TBIG last price 2.870, support 2.800, resistance 2.990
  • BBCA last price 7.275, support 7.125, resistance 7.475, TP 7.250 - 8.100, Exit 7.000 - 7.650

3. Binaartha Sekuritas

  • BBRI rekomendasi hold/ buy on weakness 2.800 – 2.850, TP 3.160.
  • BBTN rekomendasi hold/ buy on weakness 1.440 – 1.450, TP 1.540.
  • ICBP rekomendasi hold / buy on weakness 9.250 – 9.350, TP 9.800.

Baca juga: KEEN Bagikan Dividen 1,35 Juta Dollar AS

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com